Nenek penjual pecel, nyambi jual narkoba
Merdeka.com - Meski sudah memiliki cucu ternyata tidak membuat orang jadi bijaksana. Paling tidak inilah yang dialami oleh Siti rukayah. Petugas Kepolisian Sektor Kandat, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, menahan nenek Siti Rukayah (68) yang kedapatan menjual narkotika jenis pil dobel L.
"Pelaku kami tangkap dari pengakuan salah seorang penjual yang sudah kami tahan," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polsek Kandat, Bripka Sunaryo, di Kediri, seperti dikutip dari antara Antara, Senin (25/6).
Nenek Siti Rukayah adalah warga Dusun Dukuh Utara, Desa Dukuh, Kecamatan Ngadiluwih, Kediri. Nenek Siti ditangkap karena pengakuan tersangka lainnya yang lebih dahulu ditangkap.
Pelaku yang ditangkap sebelumnya bernama Mohamad Iwan (15), pelajar warga Dusun/Desa Cendono, Kecamatan Kandat. Menurut Sunaryo, pelaku Iwan ditangkap di Desa Ringinsari karena kedapatan membawa 36 pil dobel L.
"Sementara dari tangan Mak Siti, petugas menyita 1.457 pil dobel L," katanya mengungkapkan.
Pelaku yang bernama Iwan, kata dia, memang sudah lama dalam pengawasan. Dia diduga memang sudah lama menjadi pembeli pil terlarang dan menjualnya kepada sejumlah pihak.
Namun, polisi tidak berhasil menahan pembeli lain yang akan transaksi karena langsung melarikan diri. Polisi hanya menahan Iwan, lalu memeriksanya dan akhirnya menyebut nama Siti.
"Pelaku sudah tiga bulan beroperasi dan berkomplot dengan pelajar," jelasnya.
Kepada penyidik, Iwan mengaku sengaja membeli pil itu untuk menambah uang saku. Dia selama ini selalu mengambil dari perempuan yang dia sebut dengan panggilan Mak Siti.
Sementara itu, Siti yang diperiksa mengaku belum lama menjual pil-pil tersebut. Dia nekat berjualan untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
"Belum lama saya berjualan. Uangnya untuk makan," kata perempuan yang sehari-hari berjualan nasi pecel ini.
Polisi terus mengembangkan kasus ini, terutama dengan temuan salah seorang pelaku yang ternyata berstatus sebagai pelajar. Dikhawatirkan, ada pelajar lain yang terlibat ikut menjual barang terlarang itu.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dulu Dipenjara karena Jual Narkoba, Pemuda Tulungagung Kini Sukses Jadi Pebisnis Omzet Puluhan Juta per Bulan
Ia ditangkap polisi usai dilaporkan temannya sendiri.
Baca SelengkapnyaNenek yang Diduga ODGJ Beli Nasi Padang dengan Uang Mainan, Aksi Penjual Tak Menolak dan Tetap Rendah Hati Ini Tuai Pujian
Meski membeli makanan dengan uang mainan, pria ini menyambut sang nenek dengan rendah hati
Baca SelengkapnyaPNS Kecamatan Berkomplot Bareng Petani Jual Kulit Harimau, Belum Dapat Pembeli Sudah Ditangkap Polisi
Sebelum diciduk polisi, kedua tersangka saat itu masih mencari pembeli dengan harga tertinggi
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Badan Gemetar karena 2 Hari Tak Masak, Nenek Ini Bertahan Hidup dengan Rebusan Daun Singkong
Tinggal sendiri di rumah kontrakan, Nenek Nursi kesehariannya hanya berjualan sayur. Uangnya bahkan sempat diambil orang.
Baca SelengkapnyaPenghasilan Tak Cukup Buat Beli Nasi dan Lauk, Kakek Tini Makannya Cuma Parutan Kelapa buat Ganjal Perut yang Lapar
Kakek di Gorontalo hanya santap parutan kelapa untuk mengganjal perut lapar hingga disorot warganet.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Pencuri Emas Gagal Kabur, Ternyata Pintu Toko Dikunci Otomatis oleh Pemiliknya
Alih-alih mendapat untung, pria ini justru bernasib apes. Aksinya berhasil digagalkan usai pemilik toko melakukan hal tak diduga.
Baca SelengkapnyaTakut Dijebak saat Disuruh Beli Sabu-Sabu, Pemuda di Palembang Bunuh Teman
Seorang pemuda, AL (20) nekat membunuh temannya IR (33). Pelaku melakukan pembunuhan itu karena kesal dipaksa membeli narkoba jenis sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaKasus Penembakan Gathan Saleh, Polisi Masih Cari Senpi Dibuang ke Kali Ciliwung
Gathan sebelumnya mengaku usai menembak membuang senpi ke Kali Ciliwung.
Baca SelengkapnyaPenuh Haru! Nenek Asal Kebumen Ini Sempat Hilang selama 46 Tahun, Kini Bisa Bertemu Lagi dengan Anaknya
Nenek Satikem sempat "dibuang" oleh majikannya ke panti jompo di Bangka Belitung
Baca Selengkapnya