Nekat Lakukan Aborsi, Sejoli di Deli Serdang Ditangkap
Merdeka.com - Sepasang kekasih berinisial RR (22) dan N (20) di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, ditangkap polisi lantaran melakukan aborsi. Aksi mereka ketahuan ketika N mengalami pendarahan setelah menggugurkan kandungannya.
Pasangan kekasih itu tega menguburkan bayinya di halaman rumah indekosnya di Jalan Sampali, Gang Tawon, Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang. "Sepasang kekasih ini nekat melakukan aksinya lantaran merasa malu kepada keluarga," kata Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Muhammad Agustiawan, Rabu (25/5).
Pelaku N mengandung di usia 7 bulan saat melakukan aborsi. Kekasihnya menyarankan agar dia melakukan tindakan itu.
Melahirkan di Kamar Mandi
Keduanya pun membeli obat penggugur kandungan melalui situs jual beli pada Kamis (19/5). Pelaku N lalu mengonsumsi dua kapsul obat itu pada Jumat (20/5) sekitar pukul 13.00 WIB.
"Berlanjut setiap 2 jam hingga obat tersebut habis. Esoknya sekitar pukul 07.00 WIB, N melahirkan anak di kamar mandi kos-kosan kekasihnya. Lalu, bayi itu diberikan kepada R dan langsung dikuburkan di depan kos-kosan," ungkapnya.
Selanjutnya, N mengalami pendarahan dan langsung dibawa ke sebuah klinik. Kondisinya semakin parah dan dibawa ke Rumah Sakit Imelda Medan. Saat itu juga pihak klinik memberikan informasi ke Polsek Percut Sei Tuan.
"Sekarang tersangka N dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara. Keduanya dikenakan Pasal 348 ayat (1) juncto Pasal 341 KUHPidana dan Pasal 75 ayat (1) UU No 36 Tahun 2009 dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara," pungkas Agustiawan.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
NS (40), buruh serabutan di Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, NTT, nekat melakukan aksi bakar diri saat akan ditangkap karena memiliki senjata api.
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaKarnita meminta warga untuk menjaga jarak aman dan agar tidak berbuat macam-macam yang bisa mengancam keselamatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca SelengkapnyaIstrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca Selengkapnyapenangkapan AARN berkat hasil kerjasama dari tim gabungan Polda Metro Jaya, Polres Metro Bekasi, Polsek Cikarang Barat dan Polrestabes Bandung
Baca SelengkapnyaDua jenderal TNI-Polri bersaudara mudik bareng sebelum Ramadhan.
Baca SelengkapnyaSempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca Selengkapnya