Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Nekat Beraksi Lagi, Narapidana Asimilasi di Medan Merampas Tas Penumpang Betor

Nekat Beraksi Lagi, Narapidana Asimilasi di Medan Merampas Tas Penumpang Betor ilustrasi jambret. ©2013 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Seorang narapidana asimilasi di Medan, Dewan Ramadan (22), beraksi kembali. Dia bersama komplotannya membegal seorang perempuan hingga terjatuh ke jalan dan terluka parah.

Dewan dan rekannya teridentifikasi sebagai pelaku perampokan terhadap Darmaida Sidabutar (49), warga Jalan MJ Manurung, Timbang Deli, Medan Amplas. Perempuan itu dibegal saat menuju tempatnya berjualan di Pasar Sukaramai, pada Minggu (7/6) sekitar pukul 06.00 WIB.

Becak bermotor (betor) yang ditumpangi Darmaida dipepet dua laki-laki menggunakan satu sepeda motor matik di Jalan Sutrisno, Medan. Mereka merampas tas yang disandang perempuan itu.

"Korban terjatuh dari bentor, hingga tidak sadarkan diri dan langsung dibawa ke RS Madani oleh pengemudi bentor. Atas kejadian itu korban mengalami kerugian 1 tas berisi 2 unit HP, uang tunai Rp1 juta dan surat surat penting. Kerugian ditaksir Rp4 juta," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Ronny Nicholas Sidabutar, Kamis (11/6).

Polisi kemudian menyelidiki kejadian ini. Timsus Unit Pidum Satreskrim Polrestabes Medan akhirnya mendapat titik terang setelah mengumpulkan keterangan saksi dan rekaman CCTV di sekitar lokasi. Mereka mengidentifikasi Dewan.

Pemuda itu kemudian ditangkap di rumahnya di Jalan Perhubungan Desa Laut Dendang Gang Naga, Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Selasa (9/6) sekitar pukul 00.30 Wib. "Tersangka ini merupakan residivis. Pada 2017 dia dihukum karena kasus pencurian kaca spion, lalu pada 2018 dihukum karena pencurian dengan kekerasan, jambret. Dia belum lama dibebaskan dalam program asimilasi terkait Covid-19," sebut Ronny.

Dewan yang diinterogasi mengakui perampokan itu dilakukannya bersama tiga temannya, yakni Nanda, Aleng, dan Adit. Ketiganya masih dalam diburu pihak kepolisian.

"Tim kemudian melakukan pengembangan. Pada saat melakukan pencarian barang bukti tersangka melakukan perlawanan dan ingin melarikan diri kemudian tim melakukan tindakan tegas dan terukur ke arah kaki tersangka. Lalu tersangka dibawa ke IGD RS Bhayangkara Medan untuk mendapat pengobatan. Selanjutnya tim memboyong tersangka ke komando untuk proses sidik lebih lanjut," jelas Ronny.

Dalam kasus ini, polisi mengamankan 1 helm yang digunakan Dewan, uang Rp150 ribu, dan rekaman CCTV. "Kasusnya masih kita kembangkan. Tersangka lain masih kita kejar. Mereka kita kenakan Pasal 365 KUHPidana," tutup Ronny.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.

Baca Selengkapnya
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.

Baca Selengkapnya
Kelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh
Kelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh

Wira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Lengkap! Detik-Detik Wanita di Samarinda Hilang Saat Berobat Berujung Ditemukan jadi Mayat di Gudang Kimia Farma
Lengkap! Detik-Detik Wanita di Samarinda Hilang Saat Berobat Berujung Ditemukan jadi Mayat di Gudang Kimia Farma

Sebelum dtemukan jadi mayat, korban sempat ditemani suaminya berobat ke sebuah rumah sakit tapi tiba-tiba saja menghilang.

Baca Selengkapnya
1 Tahun Bebas Berkeliaran, Serda Adan Pembunuh Casis Bintara Asal Nias Kini Ditahan Lantamal II Padang
1 Tahun Bebas Berkeliaran, Serda Adan Pembunuh Casis Bintara Asal Nias Kini Ditahan Lantamal II Padang

Mirisnya, kondisi Iwan diketahui keluarga usai satu tahun wafat.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Detik-Detik Argiyan Arbirama Perkosa Mahasiswi di Depok Berujung Tewas
Terungkap, Detik-Detik Argiyan Arbirama Perkosa Mahasiswi di Depok Berujung Tewas

Berdasarkan bukti yang ditemukan dari ponsel pelaku, banyak ditemukan video porno.

Baca Selengkapnya
Nasib Buruk Para Noni Belanda di Indonesia Zaman Jepang, Sungguh Mengenaskan Banyak Dijadikan Wanita Penghibur
Nasib Buruk Para Noni Belanda di Indonesia Zaman Jepang, Sungguh Mengenaskan Banyak Dijadikan Wanita Penghibur

Kisah sedih para tahanan wanita asal Belanda usai tentara Jepang berhasil menguasai Nusantara.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.

Baca Selengkapnya
Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian
Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian

Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian

Baca Selengkapnya