Nazar: Anas rutin terima laporan uang Grup Permai dari Yulianis
Merdeka.com - Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, menyatakan Anas Urbaningrum rutin menerima laporan keuangan Grup Permai dari mantan Wakil Direktur Keuangan Grup Permai, Yulianis. Bahkan, terpidana kasus suap Wisma Atlet itu menyatakan Anas bisa meminta Yulianis memberikan uang, meski dia tidak masuk dalam struktur perusahaan.
"Mas Anas walau enggak punya jabatan, di belakang bisa minta uang. Kan tinggal perintah Yulianis," kata Nazaruddin saat bersaksi dalam sidang Anas, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (25/8).
Bahkan menurut Nazaruddin, Anas bisa memerintahkan Yulianis memanipulasi laporan pengeluaran uang.
"Kan bisa tinggal Mas Anas tulis nama ini, nama ini," ujar Nazaruddin.
Ketua Majelis Hakim Haswandi mengkonfrontasi Nazaruddin dengan keterangan Yulianis soal laporan keuangan. Menurut dia, wajar Yulianis membela Anas lantaran pernah diberi rumah oleh anas seharga lebih dari Rp 1 miliar, di kawasan Bumi Serpong Damai.
"Setiap sebulan sekali dibuat ada laporan. Laporan keuangan dibawa, dan Mas Anas bilang ini diperbaiki dan waktu penggeledahan kan didapatkan laporan keuangan di rumah Yulianis dan di rumah terdakwa. Mana mungkin ada di rumah Mas Anas dan ditaruh di tempat yang khusus," sambung Nazaruddin.
Namun, Anas membantah kesaksian Nazaruddin. Dia mengatakan justru menurut kesaksian Yulianis, laporan keuangan hanya diberikan kepada Nazaruddin dan istrinya, Neneng Sri Wahyuni.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lunasi Utang Orang Tua Rp400 Juta, Usaha Delfi Malah Laris Manis dan Kini Jadi Pengusaha Sukses
Baca SelengkapnyaBayu mengawali bisnisnya bersama sang istri. Dia sempat 5 kali berganti jenis usaha sampai ke usaha percetakan.
Baca SelengkapnyaPenambahan anggaran ini diperlukan seiring meningkatnya jumlah petani calon penerima pupuk subsidi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Salam empat jari mencuat pertama kali di media sosial X sebagai lambang persatuan pendukung capres nomor urut 1 dan 3 untuk mengalahkan pasangan capres nomor 2.
Baca SelengkapnyaGus Yahya berkelakar cawapres nomor urut satu Muhaimin Iskandar tak akan menang di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKomisaris Jenderal Polisi Rudy Sufahriadi menyampaikan pesan menyentuh terkait cinta dan keluarga. Baginya mencintai istri dan keluarga adalah kekuatan utama.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan bilang pembelian alutsista harus berdasarkan kebutuhan terkini bukan karena selera dari Menteri Pertahanan.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi isu salam empat jari hingga gerakan tak memilih pasangan Capres nomer 2, Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSetelah di-PHK, suaminya mulai mencari peluang lain dengan bekerja di proyek. Namun sayangnya dia malah ditipu hingga harus mengorbankan motornya.
Baca Selengkapnya