NasDem mulai persiapkan Pilkada 2017 dan Pemilu 2019
Merdeka.com - Partai NasDem mengumpulkan seluruh ketua DPW se-Indonesia di Bali. Acara yang dipimpin Ketua Umum Surya Paloh itu untuk evaluasi selama 2015 dan konsolidasi penguatan struktur partai.
"2016 kita hadapi verifikasi parpol, Pilkada 2017, 2018 dan 2019. Parpol harus dinamis hadir dan konsolidasi partai berjalan terus," ujar Ketua Bapilu Partai NasDem Enggar Triasto Lukita di Bali, Sabtu (16/1).
Namun, kata Enggar, untuk calon kepala daerah belum ada yang dipastikan. NasDem, lanjut dia, paling lambat Juni sudah ada verifikasi.
Enggar juga mengatakan, dalam rapat itu juga bakal mengklarifikasi beberapa hal, di antaranya pedoman mengenai batas waktu selesai partai sampai tingkat terendah. "Kehadiran partai bukan hanya semata pilkada tapi menyerap aspirasi harapan apa yang diinginkan masyarakat. Maka DPW, DPD dan fungsionaris partai harus selalu ada bekerja dan hadir," ucapnya.
Enggar menambahkan, anggota DPR dari NasDem diberi kewajiban untuk membina seluruh daerah. Hal itu karena anggota DPR berkerja secara nasional. "Ada surat penugasan fungsionaris, bekerja untuk menyerap aspirasi. Jadi bukan hanya di dapilnya," katanya.
Dalam kesempatan itu, Enggar juga mengatakan Politisi Demokrat Saan Mustopa bergabung ke NasDem dan didapuk menjadi Ketua DPW Jawa Barat. "SK ketuanya kemarin tanggal 3 Januari 2016. Kalau bergabung sejak Pilkada Karawang," ucapnya.
Untuk diketahui, Surya Paloh memastikan NasDem mendukung Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk kembali pimpin ibu kota. Untuk Jawa Barat dan Jawa Tengah, mereka masih tahap pemantauan.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
NasDem tidak menutup apabila ada partai lain yang ingin gabung ke koalisi untuk Pilkada DKI.
Baca SelengkapnyaKoalisi Perubahan sudah mulai membahas Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta. Salah satu yang dibahas yakni bakal calon yang akan diusung.
Baca SelengkapnyaAturan mengenai batas usia Capres-Cawapres digugat ke MK pda Senin (21/7).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.
Baca SelengkapnyaPerbedaan pilihan saat Pemilu lalu seharusnya bisa disikapi dengan bijak. Sudah saatnya semua pihak ikut menjaga situasi tetap tenang terlebih di bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaPemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPKS menilai kemenangan ataupun kekalahan merupakan suatu keniscayaan dalam kontestasi pilpres.
Baca SelengkapnyaCak Imin berharap agar Tim Hukum Nasional (THN) AMIN bisa sukses dalam sidang sengketa tersebut.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh juga mengucapkan selamat kepada Capres-Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang meraih surat terbanyak pada Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya