Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

NasDem: KPK dan partai politik tidak boleh ada jarak

NasDem: KPK dan partai politik tidak boleh ada jarak Sekjen Nasdem Johny G Plate. ©2018 Merdeka.com/Muhammad Genantan Saputra

Merdeka.com - Partai NasDem menyambangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kedatangan Nasdem ke lembaga antirasuah itu bertujuan untuk meningkatkan komunikasi antara partai politik dan KPK dalam upaya pencegahan korupsi.

"Intinya KPK dan partai politik tidak boleh ada jarak ya, kami datang justru hapus jarak untuk menjembatani agar komunikasi antar parpol dan KPK bisa lebih baik. Sehingga usaha bersama dalam rangka pencegahan dan berantas korupsi bisa efektif," kata Sekjen Nasdem Johnny G Plate di KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (13/3).

Menurut Johnny, komunikasi yang terjalin baik antara parpol dan KPK untuk membangun kepercayaan publik. Sehingga parpol sebagai pilar demokrasi dapat menjalankan perannya dengan baik untuk kebaikan bangsa dan negara.

"Parpol harus dapat kepercayaan publik, karenanya introspeksi dan refleksi internal parpol sebagaimana dilakukan dalam rangka membangun kepercayaan publik. Sehingga demokrasi pilar besarnya yang mana partai politik bisa berkembang dan berjalan dengan baik demi kemaslahatan bangsa dan negara," ucap Johnny.

Di lokasi yang sama, Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan mengatakan, lewat partai politik, upaya pencegahan korupsi dapat berjalan maksimal. Sebab parpol dapat mengawasi kadernya yang menjabat kepala daerah dengan intens.

"Satu upaya pencegahan bisa lewat partai karena mereka kader kader terutama pimpinan atau kepala daerah nah yang kedua kita pikir sistem pencegahan jadi lebih kuat karena jalan dari partai satu lagi jalan dari KPK pendampingan daerah. Kira-kira itu yang didiskusikan," tandasnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi soal Rencana Bertemu Ketum Parpol: Kalau Memang Tidak Perlu, Kenapa Harus Ketemu
Jokowi soal Rencana Bertemu Ketum Parpol: Kalau Memang Tidak Perlu, Kenapa Harus Ketemu

Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka kemungkinan akan bertemu ketua umum partai politik (parpol).

Baca Selengkapnya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
NasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik
NasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik

Surya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
JK Nilai Hak Angket Dugaan Kecurangan Pemilu 2024 Cegah Parlemen Jalanan
JK Nilai Hak Angket Dugaan Kecurangan Pemilu 2024 Cegah Parlemen Jalanan

JK kembali mengajak pihak-pihak keberatan dengan hasil Pemilu 2024 menempuh jalur konstitusional.

Baca Selengkapnya
Bicara Aturan Pemilu, PDIP Singgung Keanggotan Parpol Jokowi jika Ingin Turun Gunung Kampanye Pilpres
Bicara Aturan Pemilu, PDIP Singgung Keanggotan Parpol Jokowi jika Ingin Turun Gunung Kampanye Pilpres

Keanggotaan partai politik Jokowi dipertanyakan setelah menyebut presiden boleh kampanye dan berpihak pada pasangan calon tertentu di pemilu.

Baca Selengkapnya
Demokrat: Hak Angket Pemilu 2024 Tidak Menghargai Suara Rakyat
Demokrat: Hak Angket Pemilu 2024 Tidak Menghargai Suara Rakyat

Demokrat menilai wacana koalisi 01 dan 03 menggulirkan hak angket sama artinya dengan tak menghargai suara rakyat.

Baca Selengkapnya
AHY: Demokrat Tak Menuntut Jatah Menteri, Prabowo Pemimpin yang Punya Komitmen
AHY: Demokrat Tak Menuntut Jatah Menteri, Prabowo Pemimpin yang Punya Komitmen

AHY memastikan Partai Demokrat siap membantu menuntaskan janji-janji kampanye pasangan calon nomor urut 2 itu di pemerintahan nanti.

Baca Selengkapnya
Usai KPU Umumkan Pemenang Pilpres dan Pileg, Surya Paloh Bakal Temui Parpol di Luar Koalisi Perubahan
Usai KPU Umumkan Pemenang Pilpres dan Pileg, Surya Paloh Bakal Temui Parpol di Luar Koalisi Perubahan

Surya Paloh menilai pentingnya menjaga komunikasi dengan partai politik lain setelah pemilu.

Baca Selengkapnya
Koalisi Perubahan Dipertahankan Sampai Pilkada DKI Jakarta 2024, NasDem, PKS & PKB akan Intensif Bertemu
Koalisi Perubahan Dipertahankan Sampai Pilkada DKI Jakarta 2024, NasDem, PKS & PKB akan Intensif Bertemu

Hermawi menyebut, ke depan bakal sering diadakan pertemuan antara fraksi PKS, NasDem, PKB yang ada di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya