Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

NasDem Beri Bantuan 5.000 APD dan Santunan ke Ahli Waris Tenaga Medis

NasDem Beri Bantuan 5.000 APD dan Santunan ke Ahli Waris Tenaga Medis NasDem. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Pada tanggal 20 April 2020, pukul 12.00 WIB, ada 6.760 positif, 747 sembuh dan 590 meninggal. Jumlah kasus positif covid-19 di Indonesia masih meningkat, namun sejumlah rumah sakit sudah mengalami kekurangan alat pelindungan diri (APD).

Bendahara Umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni menyampaikan partainya tergerak untuk memberi bantuan berupa 5.000 alat pelindungan diri (APD) maupun materi kepada petugas medis yang menjadi garda terdepan memerangi virus mematikan tersebut.

"Tidak mudah bagi dokter dan para medis di rumah sakit yang perjuangannya luar biasa bagi kita. Hal inilah yang mendorong kita untuk memberikan perhatian dan semoga ini menjadi kebahagiaan dan semangat kita menghadapi wabah ini," jelas Sahroni, Senin (20/4).

Tak hanya APD, lanjut dia, NasDem juga memberikan santunan kepada ahli waris pahlawan kemanusiaan yang menjadi korban meninggal akibat berjuang menangani pasien-pasien covid 19.

Sahroni mengungkapkan bantuan tersebut disalurkan ke tiga organisasi yang berkecimpung pada persoalan kesehatan masyarakat yakni IDI (Ikatan Dokter Indonesia), PDGI (Persatuan Dokter Gigi Indonesia) dan PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia).

"Adapun nominal yang disalurkan adalah masing-masing sebesar Rp10 juta bagi 6 ahli waris mewakili PDGI, 16 ahli waris dari PPNI, begitu pula 21 ahli waris dari IDI," ungkap dia.

Dia menuturkan, NasDem juga sedang memesan 500.000 APD yang akan dibagikan di seluruh Indonesia untuk membantu para dokter dan paramedis di rumah sakit.

"Kita bagikan ke RS kecil maupun besar dan yang terpenting adalah mari kita sama-sama saling menyemangati untuk melawan wabah ini. Kita bergandengan tangan memerangi covid-19," ujar Sahroni.

Sahroni menegaskan tak ada agenda apa pun di belakang bantuan tersebut. "Kita fokusnya kemanusiaan saja, tidak ada agenda apa pun tapi fokus kepada kemanusiaan. Minimal kami memberikan perhatian konkrit bagi para medis dan para dokter yang ada di rumah sakit. Semoga bantuan ini bermanfaat buat keluarga yang ditinggalkan dan menjadi pesan bagi orang lain bahwa bersama-sama berkontribusi memberi bantuan kemanusiaan," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Umum PDGI, Drg. Hananto Seno mengapresiasi bantuan APD untuk para tenaga medis tersebut.

"Ini merupakan aktivitas yang luar biasa mungkin ini suatu ujung tombak dari partai-partai yang yang pertama kali memberikan penghargaan luar biasa kepada para korban dan memberikan suatu bantuan," ujar Hananto.

Tentunya, kata dia, bantuan ini memberikan semangat kepada para tenaga medis untuk bekerja membela membantu masyarakat yang terkena wabah Covid-19 ini.

"Bahwa ada 36.000 dokter gigi yang saat ini masih bekerja dan praktik," ujarnya.

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menuju Indonesia Adil Makmur, Anies Janjikan Akses Kesehatan Berkualitas

Menuju Indonesia Adil Makmur, Anies Janjikan Akses Kesehatan Berkualitas

Peran pemangku kepentingan diperlukan agar tidak menciptakan kebijakan yang saling tumpang tindih.

Baca Selengkapnya
NasDem Akui Ada Aliran Rp40 Juta dari SYL: 2 Kali Pengiriman untuk Bantuan Bencana

NasDem Akui Ada Aliran Rp40 Juta dari SYL: 2 Kali Pengiriman untuk Bantuan Bencana

Wakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI ini pun menjelaskan, jumlah Rp40 juta tersebut tidak langsung dikirim secara full.

Baca Selengkapnya
NasDem DKI: Ahmad Sahroni Sosok Paling Kuat Maju Pilgub DKI 2024

NasDem DKI: Ahmad Sahroni Sosok Paling Kuat Maju Pilgub DKI 2024

Dukungan ini masih menjadi usulan internal setelh merangkum masukan dari dewan pimpinan cabang, daerah, hingga DPRD.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
IDI: Perlu Kerja Sama Strategis Mewujudkan Pemerataan Dokter di Indonesia

IDI: Perlu Kerja Sama Strategis Mewujudkan Pemerataan Dokter di Indonesia

IDI mengungkapkan tidak seimbangnya rasio dokter umum dan spesialis di Indonesia sangat berdampak terhadap kualitas kesehatan di setiap daerah.

Baca Selengkapnya
Anies Ingatkan Pendukung Tak Alihkan Dukungan karena Bansos: Itu Uang Rakyat, Bukan Program Pribadi

Anies Ingatkan Pendukung Tak Alihkan Dukungan karena Bansos: Itu Uang Rakyat, Bukan Program Pribadi

Anies Baswedan, mengingatkan para pendukungnya agar tak mengalihkan dukungan hanya karena ditawari uang, sembako, hingga bantuan sosial (bansos).

Baca Selengkapnya
Kasus Dugaan Pencabulan Istri Pasien Dinaikkan Penyidikan, Dokter MY Bakal Jadi Tersangka?

Kasus Dugaan Pencabulan Istri Pasien Dinaikkan Penyidikan, Dokter MY Bakal Jadi Tersangka?

Cukup banyak alat bukti yang telah dikantongi penyidik, baik didapat dari TKP maupun serahan dari pelapor.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Indonesia Rentan Alami Guncangan Finansial jika Berhadapan dengan Gangguan Kesehatan

Masyarakat Indonesia Rentan Alami Guncangan Finansial jika Berhadapan dengan Gangguan Kesehatan

Hingga dalam jangka waktu panjang, semakin sulit bagi masyarakat terdampak untuk pulih dan kembali berdaya secara finansial.

Baca Selengkapnya
Perjuangan Dokter Kandungan Diungkap Istri, Tetap Layani Pasien di Bandara Padahal Mau Liburan

Perjuangan Dokter Kandungan Diungkap Istri, Tetap Layani Pasien di Bandara Padahal Mau Liburan

Diungkap sang istri, dokter tersebut kedapatan tetap melayani kendati tengah berlibur.

Baca Selengkapnya
Jokowi Pastikan Puskesmas Punya Alat USG Kehamilan, Kesehatan Ibu dan Bayi Terjamin!

Jokowi Pastikan Puskesmas Punya Alat USG Kehamilan, Kesehatan Ibu dan Bayi Terjamin!

Pemerintah telah mendistribusikan alat USG kepada 10 ribu puskesmas di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya