Nasabah Bank Bukopin di Samarinda Kesulitan Tarik Dana
Merdeka.com - Nasabah Bank Bukopin mulai kesulitan melakukan transaksi penarikan dana mereka. Bahkan ada yang bolak balik hingga tiga pekan, lantaran berlaku pembatasan penarikan maksimal dari Rp10 juta, turun menjadi Rp5 juta per hari. Tidak hanya itu, nominal transaksi transfer per hari juga dibatasi.
Pantauan merdeka.com, seperti yang terjadi di Bank Bukopin Cabang Samarinda Jalan Jenderal Sudirman hari ini, Kamis (2/7). Antrean penarikan dana pagi tadi sempat meluber ke halaman parkir kendaraan. Bahkan antrean depan mesin ATM pun tidak sedikit.
"Saya ada tiga mingguan ini ke sini (Bukopin). Saya mau tarik dana," kata salah seorang nasabah Bank Bukopin Cabang Samarinda, Rusli saat ditemui merdeka.com, Kamis (2/7).
Rusli mengaku heran, sebab sekarang berlaku pembatasan penarikan dana nasabah, sehingga membuat dia mesti bolak balik menarik dananya.
"Penjelasannya ada dibilang gangguan sistem, dan penarikan dibatasi dari Rp 10 juta, turun maksimal Rp 5 juta per hari. Saya agak stres juga antrean saya nomor 90 hari ini. Tapi tidak apa-apa, sekarang sudah selesai," ujar Rusli.
Kendati demikian, Rusli juga tidak menampik kekhawatiran dengan kondisi Bank Bukopin, dan dana yang dia simpan di bank itu.
"Saya sederhana saja, saya mau selamatkan dana saya. Karena isu (Bank Bukopin) itu, bagaimana ya, kan keperluan kita. Lain hal kita di mana-mana banyak uang, kan mungkin tidak repot. Lah ini, ini uang saya di sini (Bukopin) saja. Jelas lah ada kekhawatiran," terang Rusli.
Lain lagi dialami nasabah lainnya, Jimmy (30). Kesulitan penarikan dana dia alami dua hari ini, meski nominal tidak sampai Rp5 juta di mesin ATM Bukopin. Bahkan, penarikan tidak bisa dilakukan di ATM jaringan lainnya.
"Saya cuma narik Rp2 juta dari kemarin sore. Hari ini, begitu saya antre, ATM bermasalah lagi. Entah gangguan, atau uangnya habis. Heran saya," ungkapnya.
Masalah lain yang buat dia semakin heran, dia disarankan pihak bank mengganti kartu ATM. "Saya masukkan kartu, tertera penarikan melebihi limit (batas). Padahal saya tidak ada penarikan. Mau transfer juga, tertulis melebihi limit. Lah, padahal kan belum ada saya ambil," jelasnya.
"Saya tanya, diminta ganti kartu? Loh kenapa harus ganti kartu? Kartu saya masih berlaku, dan sama dengan nasabah lain. Bahkan saya ke ATM bank lain, juga tidak bisa menarik dan transfer. Saya coba transfer lewat teller, diinformasikan maksimal Rp1,5 juta. Saya transfer Rp1 juta saja tidak bisa," sebutnya.
Merdeka.com dan wartawan lainnya sudah berupaya melakukan upaya konfirmasi ke Branch Manager Bank Bukopin Samarinda Achmad Firdaus, terkait kesulitan yang dialami nasabah. Hingga dua jam menunggu, dia akhirnya memutuskan tidak bersedia ditemui.
"Saya sudah konfirmasi ke pimpinan. Kata pimpinan sudah cukup memberikan penjelasan kemarin. Tidak ada penjelasan dan klarifikasi kedua," kata petugas sekuriti Bank Bukopin Samarinda, Slamet Riansyah.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sudah banyak kasus di Indonesia yang menunjukkan nasabah lebih galak saat ditagih utang.
Baca SelengkapnyaPengguna BNI Mobile Banking mencapai 16,9 juta nasabah pada kuartal I-2024.
Baca SelengkapnyaNilainya berkisar Rp7.500 sampai Rp20.000, tergantung jenis kartu nasabah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bagi masyarakat yang ingin menukarkan uang melalui pelayanan tersebut harus membawa indentitas seperti kartu tanda penduduk (KTP).
Baca SelengkapnyaKorban pun terpaksa menuruti permintaan penipu dengan mentransfer uang miliknya hingga uang perusahaan.
Baca SelengkapnyaSaat ini banyak modus penipuan yang dilakukan di bidang keuangan dengan memanfaatkan media sosial.
Baca SelengkapnyaBank Rakyat Indonesia (BRI) menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada warga terdampak banjir di Kabupaten Demak.
Baca SelengkapnyaTernyata uang yang salah transfer dari orang lain harus dikembalikan ke pemiliknya karena jika tidak bisa dipidana dan denda Rp5 miliar.
Baca SelengkapnyaBank BTN mencatat, aktivitas daya beli masyarakat saat ini tengah meningkat.
Baca Selengkapnya