Napi penyerang RSPAD bentrok lawan teroris di Rutan Salemba
Merdeka.com - Keributan terjadi antarkelompok kasus penyerangan Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) dengan para narapidana teroris di Rutan Salemba. Buntutnya, Irene Sophia Tupessy dkk dipindahkan ke LP Tangerang.
"Tadi pagi sekitar jam 8-9 pagi di Rutan Salemba ada keributan antara kelompok kasus RSPAD dengan napi teroris," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto kepada merdeka.com, Senin (11/3).
Selanjutnya, kata Rikwanto, Kalapas Salemba langsung menghubungi aparat kepolisian untuk mengevakuasi tahanan yang terlibat bentrok. Sekitar pukul 12.15 WIB evakuasi dilakukan dengan pengawalan ketat Ditlantas, 1 regu Brimob, Resmob serta Reskrim Jakarta Pusat.
"Tiba di LP Tangerang pukul 13.50 WIB. Saat ini situasi sudah aman," katanya.
Seperti diketahui, Irene Sophia Tupessy, Heri, dan enam orang lain yakni Gheretes Tamatala alias Heri, Tony Poceratu alias Ongen, Rent Penturi, Yongky Maslebu, Rely Petirulan, dan Abraham Tuhehai dihukum karena melakukan penyerangan.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kobaran api membuat kepanikan di ruang perawatan karena letaknya berdekatan.
Baca SelengkapnyaAda 100 tahanan yang terdaftar akan menggunakan hak suaranya pada 14 Februari.
Baca SelengkapnyaUntuk ancaman bencana longsor, disebutnya mengancam 22 kecamatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Akibat gigitan komodo itu korban mengalami luka di kedua tangan dan paha kiri.
Baca SelengkapnyaTiga kali Kabupaten Sumedang diguncang gempa bumi.
Baca SelengkapnyaJumlah penumpang KA Bandara saat ini telah naik tiga kali lipat.
Baca SelengkapnyaPolres Bintan, Polda Kepri resmi menetapkan Penjabat Wali Kota Tanjungpinang sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemalsuan surat tanah.
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap setelah kabur ke kediaman pamannya di Pamulang, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaWarga mengungsi karena masih trauma gempa susulan yang hingga kini masih terjadi.
Baca Selengkapnya