Merdeka.com - Napi kasus pembunuhan, Mokram (85), warga Jl Irawati I No. 8, Kelurahan Sidotopo, Kecamatan Semampir, Surabaya ditemukan tewas di dalam kamar mandi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Porong, Sidoarjo.

Ia ditemukan sudah tidak bernyawa oleh napi lain, saat hendak mandi. Tewasnya pria yang terbelit kasus pembunuhan keponakannya sendiri pada Juni 2015 silam ini dibenarkan oleh Kepala Lapas (Kalapas) Porong, Pargiyono, Senin (24/12).

Dia menyatakan, setelah ditemukan tergeletak di kamar mandi, jasad Mokram langsung dievakuasi ke rumah sakit Pusdik Gasum Porong Sidoarjo, untuk divisum.

"Yang bersangkutan selama ini diketahui menderita sakit. Untuk itu ia selama ini berada di Blok G agar mudah dipantau," ungkapnya.

Ia menambahkan, dari riwayat kesehatannya, Mokram selama ini memiliki sakit jantung. Sehingga, saat di kamar mandi, ia diduga mengalami serangan jantung.

"Laporan yang saya terima, yang bersangkutan sempat tak sadarkan diri saat terjatuh di kamar mandi. Saat petugas medis datang, ia sudah meninggal dunia," pungkasnya.

Sesuai dengan prosedur, pihaknya pun berkoordinasi dengan Polsek Porong untuk dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Sudah dilakukan olah TKP oleh Polsek Porong dan jenazah sudah di visum," ungkapnya.