Napi Bakar Rutan Siak, Kasat Narkoba Tertembak Peluru Karet
Merdeka.com - Ratusan narapidana Rumah tahanan (Rutan) Klas IIB Kabupaten Siak, Riau mengamuk hingga berujung pembakaran rutan. Ratusan tahanan di Rutan Siak melarikan diri. Namun ada juga yang bertahan. Kasat Narkoba Polres Siak AKP Jailani dikabarkan tertembak peluru karet.
"Kondisi personel kita kena (tertembak) peluru karet di lengan (atas)," ujar Kapolda Riau Irjen Widodo Eko Prihastopo, Sabtu (11/5).
Menurutnya, penembakan itu dilakukan oleh salah satu napi. Meski ada personel terluka, Kapolda bersyukur tidak jatuh korban jiwa.
"Saat itu polisi tersebut sedang melakukan pengamanan, tapi (tertembak) sedikit saja di lengan. Itu ditemukan peluru karet tapi sudah tidak ada masalah. Yang penting tidak ada korban meninggal," kata Widodo.
Kondisi Jailani masih terbaring di ruangan Marwa III RSUD Tengku Rafian Kabupaten Siak. Dia akan menjalani operasi untuk mengangkat proyektil yang bersarang di lengan kirinya.
“Alhamdulillah, saya masih bertahan berkat doa teman-teman. Siang ini saya akan menjalani operasi pengangkatan proyektil tangan kiri saya ini. Mohon doanya," ujar AKP Jailani.
Diberitakan sebelumnya, ratusan narapidana membakar rumah tahanan (Rutan) Kabupaten Siak Riau Rabu (11/5) sekitar pukul 01.00 Wib. Rutan yang dihuni sekitar 648 orang narapidana itu ludes dilahap si jago merah.
Napi diduga mengamuk dan menyerang para sipir yang berjaga. Usai kejadian, tim personel Polres Siak dibantu anggota Kodim 0303 Bengkalis melakukan penjagaan ketat di lokasi kejadian.
Dari 648 narapidana dan tahanan yang menghuni Rumah Tahanan Sialang Bungkuk, baru sekitar 110 napi yang berada dalam pengawasan kepolisian. Sisanya belum diketahui keberadaannya pasca kerusuhan yang berujung terbakarnya rutan.
"110 napi dan tahanan sudah dalam pengawasan kita. Masih ada yang tersisa di dalam Rutan. Nanti kita cek dan hitung jumlah yang ada," ujar kapolda Riau Irjen Widodo Eko Prihastopo, Sabtu (11/5).
Para napi yang berada dalam pengawasan polisi dievakuasi ke gedung Tengku Maharatu di depan Istana Siak. Mereka didudukkan dan diawasi ketat aparat kepolisian.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hendak Ditangkap karena Miliki Senjata Rakitan, Pria di Kupang Bakar Diri dalam Rumah
NS (40), buruh serabutan di Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, NTT, nekat melakukan aksi bakar diri saat akan ditangkap karena memiliki senjata api.
Baca SelengkapnyaKebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita
Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaKisah Asep, Terpaksa Berpuasa di Balik Jeruji Besi Jauh dari Keluarga
menjadi salah satu narapidana yang harus menjalani masa tahanan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Garut
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tragis, Seorang Nenek Tewas Terjebak Kobaran Api yang Melahap Rumahnya
Jasad nenek Katinam ditemukan di lantai 2 rumah dilahap api.
Baca SelengkapnyaRatusan Karung Beras Bansos Rusak Terbakar Saat Kantor Balai Desa Sarirejo Kendal 'Dilalap' Api
Kades menambahkan, hasil komunikasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Kendal, ratusan kantong beras yang rusak itu telah diklaimkan ke Badan Urusan Logistik (Bulog)
Baca Selengkapnya31 Rumah di Ciangsana Bogor Rusak Akibat Ledakan Gudang Amunisi TNI
Pemerintah Kabupaten Bogor memiliki waktu 14 hari melakukan asesmen rumah warga yang rusak.
Baca SelengkapnyaNasib Puluhan Warga Dukuh Pakis Surabaya usai Rumahnya Digusur, Sempat Numpang Tetangga
Korban penggusuran Dukuh Pakis curhat nasib yang ia alami usai rumahnya digusur. Ia kebingungan hendak tinggal di mana.
Baca SelengkapnyaKakek Ini Jualan Sapu Lidi Tapi Tak Laku, Tubuh Gemetar Minta Dagangannya Ditukar dengan Sebungkus Nasi
Saat menerima nasi bungkus, kakek ini sengaja tak menghabiskan sayur dan lauknya lantaran untuk sang istri di rumah.
Baca SelengkapnyaPetani Ditangkap Usai Bakar Satu Hektare Lahan Kebun Sawit di Riau
Polisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.
Baca Selengkapnya