Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Nama besar Iwan Fals coba dimanfaatkan Jokowi sampai menteri

Nama besar Iwan Fals coba dimanfaatkan Jokowi sampai menteri Iwan Fals di Mabes TNI Cilangkap. ©2014 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Musisi Iwan Fals sejak lama dikenal dengan karya-karyanya yang kritis terhadap pemerintah. Kritik sosial kerap disampaikan pemilik nama asli Virgiawan Listanto ini melalui lagunya. Dengan jumlah penggemar dari anak muda hingga generasi dewasa, sosok Iwan Fals kerap menjadi ikon perlawanan.

Iwan dekat dengan semua kalangan. Dia tidak pernah memanfaatkan pengaruhnya untuk kepentingan politik. Hidupnya diabdikan untuk menjadi seorang musisi yang terus berkarya. "Saya enggak goyah, saya yakin dengan pilihan hidup saya sebagai musisi," ujar Iwan di kediamannya, Kawasan Kawasan Leuwinanggung, Depok, Kamis (3/4).

Saat pilpres lalu, Iwan disambangi Jokowi, di kediamannya. Namun secara tegas dia menyatakan tidak mau terlibat dalam kampanye. "Saya nggak ikutan, memang makom saya di sini (musik)," imbuhnya.

Kabar terbaru, Iwan disambangi oleh Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar. Sang menteri meminta Iwan menjadi duta desa.

"Saya Meminta Iwan Fals menjadi duta desa," kata Marwan saat mengunjungi kediaman Iwan Fals di Leuwinanggung, Depok, Jawa Barat, Selasa (16/12).

Selain itu, Marwan mengatakan pihaknya berencana menciptakan sebuah lagu mars desa dan mempercayakan Iwan Fals sebagai aransemennya. "Saya minta lagu mars desa dan Bang Iwan yang menjadi aransemennya," ujarnya.

Sebelumnya Iwan juga sempat bekerjasama dengan Panglima TNI Jenderal Moeldoko saat menggelar konser. Berikut cerita Iwan Fals yang coba dimanfaatkan Jokowi sampai menteri:

Iwan Fals: Posisi saya netral, enggak ikut-ikutan

Musisi Iwan Fals sempat mencak-mencak karena dicatut mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa. Dia menegaskan tetap bersikap netral di pemilihan umum presiden. "Posisi saya saat ini netral. Saya enggak ikut-ikutan," kata Iwan Fals usai bertemu dengan Plt Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota DKI, Jumat (27/6).Meski begitu, Iwan tetap bersyukur jika ada pihak-pihak yang menganggap dirinya mempunyai pengaruh terhadap pemilih. Namun dia meminta agar para capres bertarung secara sportif. "Alhamdulillah ada yang mau nyaplok saya. Hahahaha," kata ayah almarhum Galang Rambu Anarki itu.Di kesempatan yang berbeda, Iwan pernah menerima kedatangan Jokowi. Namun Jokowi yang saat itu menjadi capres berkata hanya bersilaturrahmi saja. "Lha wong ini hanya sekedar silaturahmi," ujar Jokowi seusai beramah tamah dengan Iwan Fals, Kamis (3/4).Sementara itu, Iwan Fals sebagai tuan rumah mengatakan, pada saat Jokowi menjabat wali kota Solo, dirinya sempat mendatangi orang nomor satu DKI Jakarta tersebut. Iwan juga mengaku pernah banyak membahas masalah lingkungan Solo bersama dengan Jokowi. "Saya tanya, kok bisa tamannya bisa resik gini," ujar Iwan.Hingga pilpres berakhir, Iwan Fals membuktikan komitmennya untuk tidak mendukung salah satu capres.

Jenderal Moeldoko gandeng Iwan Fals hibur prajurit

Musisi legendaris Iwan Fals menghadiri acara pembuatan Lubang Resapan Biofori (LRB) yang dicanangkan oleh Panglima TNI Jenderal Moeldoko, di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur. Iwan Fals mendapat kesempatan langsung oleh Moeldoko untuk menjadi bintang tamu dan mengisi acara dalam acara tersebut.Dalam sambutannya, Moeldoko mengaku sangat mengagumi sosok Iwan Fals sejak dulu. Moeldoko mengatakan, selain sebagai musisi, Iwan Fals adalah seorang tokoh dan budayawan yang sangat cinta terhadap lingkungan. "Saya sengaja undang beliau, karena beliau lagu-lagunya banyak soal alam," kata Moeldoko, di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (23/9).Moeldoko mengatakan, sosok Iwan Fals terlahir dari darah Prajurit TNI yang harus dikagumi. Dia berharap, musisi yang melewati beberapa dekade ini untuk bisa terus berkreasi di bidang musik."Dia (Iwan Fals) pulang ke rumah, kembali ke asal. Beliau anak seorang prajurit dibesarkan dengan beras TNI, beras dinas seorang prajurit. Dia memiliki DNA semangat prajurit sehingga semangatnya harus kita perjuangkan," kata Moeldoko di atas panggung.Dalam kesempatan tersebut, Moeldoko dan Iwan Fals sempat satu panggung menyanyikan lagu yang sering dinyanyikan prajurit TNI yang berjudul 'Tinggalkan Ayah Tinggalkan Ibu' yang sempat menjadi perhatian para penonton dan fans Iwan Fals yang disebut OI (Orang Indonesia).Usai menyanyikan lagu tersebut, Iwan juga sempat mengucapkan terima kasih kepada Prajurit TNI, yang selama ini telah bersusah payah melakukan pengamanan di setiap konser Iwan Fals di pelosok Indonesia."Kalau biasanya prajurit TNI mengamankan konser saya di seluruh Indonesia, saya sangat bangga bisa menghibur TNI di tempat ini. Saya sangat berterima kasih sekali," tandasnya.

Iwan Fals pikir-pikir dulu jadi duta desa

Iwan Fals merasa bangga dan terhormat lantaran dipercaya menjadi duta desa oleh Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar. Namun, dia mengaku akan segera merenungkan dan merundingkan hal ini bersama manajemennya."Mohon maaf saya tidak bisa menjawab sekarang," kata Iwan di Leuwinanggung, Depok, Selasa (16/12).Meski begitu, Iwan mengatakan, mendapat kesempatan bernyanyi di desa merupakan suatu kebaikan untuk bisa saling bercanda, dan berbincang dengan masyarakat. "Maksudnya duta itu seperti top kopi atau apa. Namun tanpa pak Marwan pun saya menyanyikan lagu desa," ujarnya.Dia juga berharap program ini tidak merusak desa dan tidak merusak alam. Melainkan bagaimana program-program yang akan dicanangkan kementerian itu dapat melahirkan sebuah pendidikan. "Saya akan berusaha mencapai target dalam kebaikan. Saya merindukan Indonesia yang baik dan jaya," imbuhnya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Nama Produk Sama dengan Nama Anaknya, Nasabah Mekaar Ini Dipuji Jokowi
Nama Produk Sama dengan Nama Anaknya, Nasabah Mekaar Ini Dipuji Jokowi

Dalam kunjungannya Jokowi menemui 3.000 ibu-ibu nasabah Mekaar di GOR Dua Saudara, Kota Bitung, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya
Gibran soal Nama Besar Jokowi di Belakangnya: Biar Warga Bali Menilai
Gibran soal Nama Besar Jokowi di Belakangnya: Biar Warga Bali Menilai

Dalam acara tersebut, Cawapres Gibran didampingi istrinya Selvi Ananda beserta rombongan lainnya.

Baca Selengkapnya
Isu Pemakzulan Jokowi Cuma Taktik Pengalihan Isu
Isu Pemakzulan Jokowi Cuma Taktik Pengalihan Isu

Ia menduga, wacana pemakzulan mungkin adalah taktik pengalihan isu atau refleksi kekhawatiran pendukung calon lain akan kekalahan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Muncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen
Muncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen

Istana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Viral Pidato Jokowi Sebut Jangan Pilih Nomor 2 karena Emosian, Begini Fakta Sebenarnya
Viral Pidato Jokowi Sebut Jangan Pilih Nomor 2 karena Emosian, Begini Fakta Sebenarnya

Benarkah Jokowi meminta agar tidak memilih capres nomor 2? Simak penelusurannya

Baca Selengkapnya
Anggota TNI Asal Rembang Ini sempat Viral karena Buat Presiden Jokowi Tertawa, Begini Sosoknya
Anggota TNI Asal Rembang Ini sempat Viral karena Buat Presiden Jokowi Tertawa, Begini Sosoknya

Hari di mana ia mendapat hadiah sepeda dari Presiden Jokowi itu merupakan hari ulang tahun istri dan anak pertamanya.

Baca Selengkapnya
Nama Jokowi Diseret dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024, Begini Reaksi Istana
Nama Jokowi Diseret dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024, Begini Reaksi Istana

Nama Jokowi berulang kali disebut dalam sidang perdana sengketa hasil Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK
Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK

Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.

Baca Selengkapnya
UntitledJokowi di Ujung Periode Kekuasaan, Dari Wacana Hak Angket Hingga Pemakzulan
UntitledJokowi di Ujung Periode Kekuasaan, Dari Wacana Hak Angket Hingga Pemakzulan

Langkah Gibran maju di Pilpres 2024 membuat sejumlah pihak meradang dan mendorong pemakzulan Jokowi.

Baca Selengkapnya