Naik Motor Trail, Kepala BNPB Bagikan Bantuan untuk Korban Gempa Cianjur

Merdeka.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto menunggangi motor trail untuk menyalurkan logistik ke warga terdampak gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat.

"Kita pakai motor membawa bantuan agar memperluas distribusi ke wilayah yang sulit dijangkau," ujar dia sambil memberikan bantuan kepada pengungsi di Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang, Minggu (27/11).

Suharyanto menyebut, rumah warga yang rusak akibat gempa Cianjur akan diberikan bantuan perbaikan dari pemerintah. Nominal bantuan akan disesuaikan dengan tingkat kerusakan.

Untuk rumah rusak berat akan mendapatkan bantuan perbaikan sebesar Rp50 juta. Sementara untuk rumah rusak sedang sebesar Rp25 juta. Sedangkan untuk rumah rusak ringan, hanya Rp10 juta.

"Rumah rusak akan kami ganti sesuai ketentuan. Tenda-tenda di sini yang tidak layak segera kami ganti," lanjutnya.

Adapun titik lokasi yang jadi peninjauan ialah Desa Sarampad, Desa Gasol dan Desa Mangunkarta yang berada di wilayah Kecamatan Cugenang. Bantuan logistik yang diberikan berupa paket sembako untuk 3-5 hari, paket kebersihan keluarga, selimut dan matras untuk tidur.

Data Korban Gempa Cianjur

Data sementara, sebanyak 318 orang meninggal dan 14 masih hilang akibat gempa Cianjur. Untuk korban luka yang tercatat sebanyak 7.729 orang dengan rincian luka berat 595 orang dan luka ringan ada 7.134 orang.

Sementara, total jumlah warga yang mengungsi hingga saat ini adalah 73.693 orang. Dengan data kerugian material total rumah rusak mencapai 58.049 bangunan, yang dinyatakan rusak berat 25.184, rusak sedang 12.496, dan rusak ringan 20.367.

"Banyak nfrastruktur yang rusak untuk sekolah 368, tempat ibadah 144, faskes 14, gedung atau perkantoran 16," ujar Deputi 3 Tanggap Darurat BNPB Mayjen Fajar Setyawan.