Nakhoda Kapal Pengayoman IV yang Tenggelam di Perairan Cilacap Jadi Tersangka
Merdeka.com - Penyidik Polres Cilacap menetapkan nakhoda Kapal Pengayoman IV, SA (53), yang tenggelam di perairan Cilacap pada 17 September 2021, tersangka. Dia diduga lalai sehingga menyebabkan dua orang meninggal dunia.
"Nakhoda sudah tersangka dan dikenai pasal 359 KUHP. Dia disangkakan dengan perkara karena kelalaiannya menyebabkan orang lain meninggal dunia. Saat ini sedang ditangani secara terpadu antara Satreskrim dan Satpolair Polres Cilacap," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy di Semarang, Selasa (28/9).
Iqbal menjelaskan, polisi sudah melakukan penyelidikan mendalam terkait kasus itu. Mereka sudah memeriksa 12 orang saksi serta menyita beberapa barang milik korban sebagai barang bukti.
"Saat ini perkara sudah masuk dalam tahap penyidikan. Lima korban selamat dan tujuh saksi lain diperiksa sebagai saksi," ungkapnya.
Pihaknya, kata Iqbal, saat ini berupaya maksimal untuk menuntaskan kasus ini. Mereka berkoordinasi dengan kejaksaan terkait kelengkapan formil dan materiil berkas perkara.
Kapal Angkut Pengayoman IV terbalik dan tenggelam pada Jumat (17/9) lalu sekitar pukul 9.00 WIB. Peristiwa itu terjadi saat kapal milik Ditjen Pemasyarakatan Kemenkumham itu tengah menyeberang dari Dermaga Wijayapura, Cilacap, menuju Dermaga Sodong di Pulau Nusakambangan dengan mengangkut dua truk proyek serta sejumlah petugas Ditjen Pemasyarakatan.
Di tengah perjalanan, kapal Pengayoman IV terlihat oleng karena gangguan angin kencang serta ombak yang besar dan kuat. Tujuh orang menjadi korban peristiwa itu. Lima korban ditemukan selamat oleh tim SAR dan dua orang dinyatakan meninggal dunia.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapal Speedboat Terbalik di Perairan Kepulauan Seribu, Seluruh Penumpang Dipastikan Selamat
Ada 33 orang yang berada di KM Parikudus terdiri dari 3 Anak Buah Kapal (ABK) dan 30 penumpang.
Baca SelengkapnyaKapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang
Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Kepala Desa di Cianjur Jadi Dalang Pembakaran Mobil Caleg PKB
Kepala desa berinisial S itu sebelumnya ditangkap polisi bersama dua tersangka lainnya yaitu A dan AS di lokasi terpisah pada Minggu (25/2).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa
Cegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa
Baca SelengkapnyaPencarian Korban Kapal Tenggelam di Selayar, Lima Ditemukan Meninggal Dunia dan 18 Masih Hilang
Pencarian korban dilanjutkan hari ini menggunakan RIB Kamajaya.
Baca SelengkapnyaPengamanan Lanal Banyuwangi Kini Diperkuat KAL Sembulungan
Kapal ini merupakan buatan dalam negeri yang diproduksi dengan teknologi yang lebih modern.
Baca SelengkapnyaAksi Heroik Anggota TNI Nyebur ke Laut Selamatkan Penumpang Sengaja Lompat ke Air, Momennya Dramatis
Seorang penumpang Kapal KM Ciremai yang nekad menceburkan diri ke lautan dan diselamatkan oleh sosok prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaKN Sar Kamajaya Cari Korban Kapal Yuiee Jaya II, 2 Korban Meninggal Dimakamkan di Selayar
Basarnas Makassar juga menambah personel pencari dan mengerahkan alut utama berupa Kapal KN Sar Kamajaya 104.
Baca SelengkapnyaKMP Agung Samudra Kandas di Perairan Selat Bali, Puluhan Penumpang Dievakuasi
Kapal mengangkut 42 orang penumpang dan 16 orang Anak Buah Kapal (ABK).
Baca Selengkapnya