Nachrowi bantah terkait dengan penggelembungan DPT
Merdeka.com - Selama ini kubu pasangan Fauzi Bowo, Nachrowi Ramli berdiam diri ketika para calon lain meributkan soal daftar pemilih tetap (DPT). Mereka pun sempat disebut-sebut akan mendapat keuntungan dari masalah DPT tersebut. Namun Nachrowi Ramli membantah bahwa pihaknya memakai cara curang untuk memenangkan pilkada.
"Pak Fauzi dan saya ingin pemilukada ini berjalan Jurdil dan Luber," kata Nachrowi kepada wartawan di kediamannya, Kamis (7/6).
Oleh karena itu, lanjut Nara, kami sangat mendukung ketika DPT ini bersih dari niat yang tidak baik. "Jika kami dituduh, kami hanya dapat berdoa, mudah mudahan yang nuduh diampuni dosanya oleh Tuhan Yang Maha Esa," ujarnya.
Terkait PNS yang tidak netral, menurut politisi asal Partai Demokrat itu, hal tersebut dilakukan oleh oknum dan dia pun meminta untuk tidak menggeneralisir hal tersebut ke semua PNS.
"Kalau itu oknum, tapi jangan digeneralisir, namun mereka kan juga tahu bahwa PNS itu tidak boleh berpihak, ketika berpihak maka itu adalah tindak pidana. Sekali lagi, kalau ada laporan seperti itu, mari kita salurkan sesuai dengan aturan hukum yang berlaku," katanya.
Dia pun mengimbau jika masyarakat menemukan hal seperti itu maka segera melapor ke Polda agar segera ditindaklanjuti.
"Sebab kalau baru isu, itu nanti kasihan rakyat. Banyak nanti merasa dibohongi, jadi sekali lagi salurkan melalui jalur hukum yang berlaku," pungkasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proses hak angket di DPR bisa berjalan berbulan-bulan.
Baca Selengkapnya446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca SelengkapnyaJenderal TNI tersebut mengaku bangga dapat bertemu sembari memberi pesan mendalam ke prajurit yang telah menjalankan operasi khusus.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Diduga tak bisa mengendalikan kemudi, truk itu menambrak korban hingga membuatnya meninggal di tempat.
Baca SelengkapnyaPelaksanaan Pilkada secara serentak nanti memiliki kerawanan yang lebih besar dibandingkan Pilpres maupun Pileg.
Baca SelengkapnyaPDIP tak ambil pusing dengan dukungan Luhut kepada Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaUsulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaFadil menyebut telah memproyeksikan akan adanya peningkatan eskalasi massa.
Baca SelengkapnyaAHY sudah punya rekam jejak yang mumpuni untuk menjadi Menteri ATR/BPN.
Baca Selengkapnya