Merdeka.com - Tema pembangunan seluruh daerah di Jawa Barat tahun 2022 masih menggunakan tema pemulihan ekonomi. Setiap pemerintah daerah harus bisa memanfaatkan sumber pendanaan di luar APBD untuk mengakselerasi proyek infrastruktur.

Hal ini ia sampaikan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil usai menghadiri acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2022 di The Trans Luxury Hotel Bandung, Kota Bandung, Senin (12/4).

"Semua suara sudah didengar secara formal berjenjang, dari RW, desa hingga kelurahan dan lain sebagainya. Tahun 2022 temanya tetap tentang pemulihan seiring dengan yang dilakukan pemerintah pusat. Covid ini dampaknya masih panjang sehingga fokus pada pemulihan menjadi tema besarnya," kata Ridwan Kamil.

"Saya titipkan tadi jangan urusan aspirasi membangun ini jangan hanya mengandalkan APBD, tadi delapan pintu sudah saya tunjukan," katanya.

Delapan pintu sumber pendanaan selain APBD, di antaranya adalah APBN, CSR, dana umat maupun obligasi daerah. Kalau hanya mengandalkan APBD saja, akselerasi pembangunan tidak akan maksimal.

Ridwan Kamil mencontohkan salah satu pembangunan tanpa APBD pada tahun ini adalah faskes yang segera digroundbreaking. Proses dan mekanisme pembiayaan serta teknis pembiayaan itu bisa diterjemahkan ke bidang lain, seperti membangun sekolah, jembatan, mengaspal jalan.

"Kemudian, pariwisata pak menteri menyampaikan, kita fokus pada pariwisata lokal, penguatan akses, promosi dan lain lain. Kemudian indeks indeks kita bersepakat dengan bappenas agar realistis tapi tetap dalam suasana yang optimis," tutur dia.