Murid TK pun sumbang gedung baru KPK
Merdeka.com - Sekitar 156 murid TK Islam Terpadu Birul Walidain, Kota Bogor menggelar aksi penggalangan dana untuk pembangunan gedung baru KPK. Penggalangan dilakukan dalam acara orientasi siswa baru yang dihadiri wali murid dan guru, Rabu (27/6).
Secara bergiliran kotak amal bertuliskan KPK digilir ke masing-masing murid dan wali. "Penggalangan dana hibah ini kami lakukan sebagai bentuk partisipasi kami untuk membantu pembangunan gedung KPK," kata Kepala Yayasan Birul Walidain Memed Jalaludin.
Memed mengatakan, aksi tersebut dilakukan pihaknya sebagai bentuk keprihatinan terhadap sikap DPR yang belum menyetujui anggaran pembangunan gedung KPK tersebut. Menurutnya, kehadiran gedung KPK sangat penting agar institusi tersebut dapat bekerja secara profesional.
"Kami tidak setuju dengan pemahaman DPR yang belum mengucurkan dana untuk pembangunan gedung KPK. Keberadaan gedung tersebut sangat penting demi masa depan anak bangsa," katanya.
Sementara itu, Kepala Sekolah TK Islam Terpadu Birul Walidain, Ida Syaidah mengatakan, aksi penggalangan dana merupakan pendidikan karakter siswa dengan mengenalkan sejak dini tentang pendidikan anti korupsi.
"Pendidikan tentang anti korupsi sudah diajarkan ke seluruh murid TK. Ini bagian dari pendidikan karakter mencegah korupsi sejak dini," kata Ida seperti dikutip Antara.
Menurut Ida, setiap Jumat, siswa Birul Walidain diajarkan untuk berinfak, di mana dana yang terkumpul akan dipergunakan untuk kegiatan sosial di sekolah. Dia menambahkan dalam kegiatan tersebut juga dilakukan pengenalan dengan seluruh murid baru tahun ajaran 2012/2013.
"Tahun ini jumlah siswa yang diterima di TK IT Birul Walidain sebanyak 156 orang, jumlah ini sudah penuh dan pendaftaran sudah ditutup," katanya.
"Dana yang terkumpul nantinya akan diserahkan ke ICW. Meski bentuknya recehan tapi gerakan ini sebagai bentuk dukungan kami kepada KPK agar dapat bekerja profesional demi masa depan Indonesia," imbuhnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPK Telusuri Potongan Dana Insentif ASN untuk Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali
Ahmad Muhdlor Ali menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK.
Baca SelengkapnyaKPK Buka Peluang Panggil Keluarga Inti SYL untuk Usut Dugaan TPPU
"Penyidik memang membutuhkan keterangan dari pihak keluarga intinya, dalam rangka menelusuri aliran uang dan aset," kata Ali
Baca SelengkapnyaKPK Bahas Peluang Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali Jadi Tersangka Pemotongan Dana ASN
Ketika penyidik merasa telah terpenuhi alat bukti, maka tentu kedua penyelenggara negara itu akan ditetapkan sebagai tersangka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Lawan Gugatan MAKI, KPK Lampirkan 14 Bukti Pengusutan Harun Masiku Masih Berjalan
Ia menyebut pada pengusutan kasus Harun berjalan semasa kepemimpinan mantan Ketua KPK.
Baca SelengkapnyaWaspada Penipuan Catut Nama Deputi Penindakan KPK, Kenali Modusnya
kepada masyarakat apabila mendapatkan pesan dari oknum tersebut dapat segara melaporkan melalui ke pihak KPK melalui call center 198
Baca SelengkapnyaPKS soal Putusan DKPP: Rakyat Tentu Tidak Ingin Orang yang Dipilih Bermasalah Etika
Dia meminta harus bisa dihentikan dan tidak menjadi tren.
Baca Selengkapnya400 Personel Polisi Disiagakan saat Sidang Sengketa Pilpres 2024 di Gedung MK
Sebanyak 400 personel akan disiagakan saat sidang sengketa Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKPK Sebut Tersangka Korupsi Rumah Jabatan DPR Lebih dari 2 Orang
KPK belum membeberkan nama-nama tersangka dimaksud.
Baca SelengkapnyaDieksekusi, 78 Pegawai KPK Serentak Minta Maaf Terlibat Pungli di Rutan
Permintaan maaf tersebut dibacakan langsung oleh para pegawai yang dijatuhi sanksi berat oleh Dewan Pengawas (Dewas) KPK.
Baca Selengkapnya