Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mungkin kah PKI bisa kembali bangkit lagi di Indonesia?

Mungkin kah PKI bisa kembali bangkit lagi di Indonesia? G30S PKI. wordpress.com

Merdeka.com - Akhir-akhir pemberitaan seputar Partai Komunis Indonesia (PKI) kembali marak. Bertepatan dengan G30 S, banyak kalangan yang pro kontra terhadap peristiwa tersebut. Lalu mungkinkah PKI akan kembali hidup di Tanah Air?

"Kalau PKI bangkit lagi itu terbilang tak mungkin. Bisa dikatakan itu susah. Karena secara internasional riwayat PKI itu sudah lama sekali. Sudah ambruk. Namun itu bisa terjadi jika ada dendam di masa lalu. Meski kemungkinannya sedikit sekali," kata pengamat politik serta Dosen PascaSarjana Universitas Nasional, Alfan Alfian saat dihubungi, Jumat (2/10).

Alfan menjelaskan, bahwa tak boleh ada lagi terjadi semacam gerakan yang dimotivasi dendam masa lalu seperti dendam seseorang karena orangtua yang terbunuh di masa PKI yang kemudian membawa dirinya menjadi suatu komunisme.

"Untuk hal itu, diperlukan kewaspadaan mengenai adanya oknum yang seperti ini. Oknum yang membangkitkan dendam masa lalu itu yang harus kita cermati. Tapi menurut saya itu tak terjadi di sekarang ini. Karena kira harus berpikir jauh ke depan, sehingga dendam masa lalu itu tidak muncul lagi," paparnya.

Dirinya menjelaskan, sekarang ini yang terpenting bahwa demokrasi sudah terjadi di Indonesia. Sehingga tidak ada lagi diskriminasi terhadap hak manusia seperti Orde Baru terkait sistem politik, ekonomi, hukum dan sebagainya.

"Sekarang itu kan semuanya sama. Sudah demokratis. Tak ada perbedaan pula antara keturunan PKI atau tidak. Semua sudah memiliki hak yang sama," ucapnya.

Lanjut Alfan, yang harus diperhatikan saat ini sudah bukan lagi bagaimana masa PKI, masa Orde Baru dengan segala dendam yang menyelimutinya. Namun sepakat berkonsentrasi untuk perkembangan dan kemajuan Indonesia kepada masa depan yang lebih baik.

"Saya kira kita harus sepakat bahwa semua melihat ke depan, bukan lagi ke belakang. Semua melihat masa depan, bukan lagi masa lalu. Sehingga bisa dipastikan tak ada lagi zaman-zaman seperti PKI," tutupnya.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Minta KPU Netral di Pemilu 2024: Bertindak Sesuai Aturan Saja Dicurigai

Jokowi Minta KPU Netral di Pemilu 2024: Bertindak Sesuai Aturan Saja Dicurigai

Jokowi ingin KPU bertindak sesuai aturan pada pesta demokrasi lima tahunan.

Baca Selengkapnya
Polisi Belum Kembalikan Berkas Perkara Firli, Begini Respons Kejati

Polisi Belum Kembalikan Berkas Perkara Firli, Begini Respons Kejati

Kejati DKI Jakarta memastikan tidak ada konsekuensi apapun, jika polisi belum selesai melengkapi petunjuk JPU meski melewati tenggat waktu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
PSI: Hak Angket Digulirkan Politisi yang Tidak Siap Menerima Kekalahan

PSI: Hak Angket Digulirkan Politisi yang Tidak Siap Menerima Kekalahan

Ganjar mengajak sejumlah parpol untuk memperkuat hak angket.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Dampak Perubahan Iklim Nyata, Imbasnya Kerugian Gagal Panen

Jokowi: Dampak Perubahan Iklim Nyata, Imbasnya Kerugian Gagal Panen

"Kekeringan panjang, hujan yang juga terus menerus sehingga menyebabkan banyak gagal panen," kata presiden.

Baca Selengkapnya
Soal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat

Soal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat

PDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.

Baca Selengkapnya
Pengamat Nilai Firli Bahuri Harus Diberhentikan Secara Tidak Hormat

Pengamat Nilai Firli Bahuri Harus Diberhentikan Secara Tidak Hormat

Ketua KPK nonaktif Firli Bahuri dinilai perlu diberhentikan dengan tidak hormat oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Ketua LPS: Indonesia Tak Butuh Kenaikan PPN 12 Persen, Sisa Anggaran Tahun Lalu Masih Ada

Ketua LPS: Indonesia Tak Butuh Kenaikan PPN 12 Persen, Sisa Anggaran Tahun Lalu Masih Ada

Pemerintah masih punya cukup anggaran sisa dari tahun sebelumnya untuk membiayai negara, di luar harus mendongkrak PPN.

Baca Selengkapnya