Muncul Klaster Ponpes di Gunungkidul, 17 Santri Positif Covid-19
Merdeka.com - Klaster baru penularan Covid-19 muncul di Kabupaten Gunungkidul, DIY. Klaster baru ini adalah klaster dari sebuah pondok pesantren di Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul.
Dari klaster pondok pesantren ini sebanyak 17 orang santri dinyatakan positif Covid-19. Saat ini ke 17 santri ini sedang menjalani isolasi mandiri.
Kepala Dinkes Kabupaten Gunungkidul, Dewi Irawaty mengatakan temuan penularan Covid-19 di pondok pesantren ini berawal dari keluhan seorang santri. Santri itu, kata Dewi, datang ke Puskesmas Ponjong 2 karena mengeluh kehilangan indera penciuman dan perasa.
"Klaster pondok pesantren di Karangmojo berawal saat tanggal 30 September ada informasi dari Puskesmas Ponjong 2 ke Puskesmas Karangmojo 1. Saat itu ada santri yang berobat dengan keluhan anosmia," kata Dewi saat dihubungi wartawan, Jumat (15/10).
Dewi mengungkapkan dari hasil tes swab diketahui santri itu positif Covid-19. Setelahnya dari pihak Dinkes Kabupaten Gunungkidul melakukan tracing pada kontak erat santri tersebut.
"Dilakukan tracing (pada kontak erat) dan akhirnya ditemukan 17 orang (positif Covid-19) di ponpes tersebut. Semua ditracing dengan tes swab PCR," ucap Dewi.
"Saat ini santri yang positif diisolasi dan ditempatkan tersendiri. Semua santri dalam keadaan baik. Untuk tracing masih terus berlangsung," sambung Dewi.
Dewi menambahkan untuk sementara waktu, kegiatan belajar mengajar di ponpes tersebut dihentikan sementara.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca Selengkapnya61 Kasus Positif Covid-19 Ditemukan di DIY
Lonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tunggu Arahan KPU Soal ODGJ Mencoblos Pemilu, RSKD Dadi Makassar Siapkan 14 Dokter Psikiatri
RSKD Dadi Makassar merupakan rumah sakit khusus untuk penanganan pasien dengan gangguan kejiwaan.
Baca SelengkapnyaKondisi Terkini Sugapa Papua Usai Pembakaran Rumah Warga dan Penyerangan Pos TNI-Polri oleh KKB
Kapolres mengaku, aksi penyerangan disertai penembakan itu dilakukan KKB sejak Jumat (19/1) dari segala arah.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaKampung Bahari Digerebek, Puluhan Orang Ditangkap & Senpi, Narkoba Hingga Bom Asap Disita
Pihaknya masih mendalami peran-peran dari pada pelaku. Hasil tes urine menujukkan 21 orang positif narkoba jenis sabu.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca Selengkapnya