Muncul aliran sesat Budha Budhi, warga Kudus resah
Merdeka.com - Menjelang perayaan Waisak yang jatuh pada 15 Mei besok, warga Kudus di Jawa Tengah dihebohkan dengan merebaknya penganut aliran Budha Budhi di wilayah tersebut. Pasalnya, aliran kepercayaan tersebut dianggap menyimpang karena menggabungkan ajaran Islam dengan Budha.
Kepala Kesbangpol Linmas Kudus Djati Solehah mengatakan, pihaknya saat ini masih kroscek mengenai adanya aduan dari masyarakat yang resah terhadap penyebaran aliran Budha Budhi di wilayah Kecamatan Gebog. "Sejauh ini masih ditelusuri oleh kami," kata Djati, kepada merdeka.com, Senin (12/5).
Apabila benar-benar penganut aliran tersebut menyimpang, maka Kesbangpol Linmas akan berkoordinasi dengan tim Pengawasan Aliran Kepercayaan (Pakem) yang anggotanya dari MUI, tokoh gereja, Katolik dan umat Budha.
Lebih lanjut, Djati mengungkapkan, hal itu dilakukan untuk merumuskan langkah lebih jauh yang harus dilakukan terhadap penyebaran aliran Budha Budhi yang belakangan dilaporkan sering kali menggabungkan dua ajaran agama Islam dan Budha menjadi satu aliran sesat. Saat ini, pihaknya telah mengawasi pergerakan mereka lebih ketat agar ajaran itu tidak menyebar luas.
Untuk sementara ini, Kesbangpol Linmas melihat belum ada pergerakan yang menonjol dari penganut aliran tersebut baik pengikut pria maupun wanita. Berdasarkan hasil dialog dengan para tokoh umat Budha di Kudus, Djati mengungkapkan, penyebaran aliran Budha Budhi tidak bisa dibenarkan. "Umat Budha tidak membenarkan aliran itu. Karena ajarannya sudah menyimpang," tutur Djati.
Oleh karena itu, masyarakat setempat diminta mewaspadai merebaknya aliran-aliran ajaran seperti Budha Budhi ini menjelang momentum peringatan Hari Raya Waisak. Warga diimbau tetap tenang dan tetap menjalankan aktivitasnya seperti biasanya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.
Baca SelengkapnyaTelah lama hilang, namun jejak-jejak yang menjadi bukti keberadaan Selat Muria di masa lampau masih dapat dijumpai kini.
Baca SelengkapnyaCerita Budiman Sudjatmiko ketika ditangkap dan dipenjara saat Orde Baru.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kedutan mata oleh masyarakat Indonesia acap dikaitkan dengan pertanda baik dan buruk.
Baca Selengkapnya"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca SelengkapnyaBunuh Adik Bupati, Kakak Beradik di Muratara Dijatuhi Hukuman Mati
Baca SelengkapnyaMenhub Budi Karya Sumadi mengakui 3 lokasi arus mudik lebaran menjadi yang paling menantang untuk diselesaikan.
Baca SelengkapnyaSebelum bunuh diri, korban sempat mengaku rindu pada almarhum ayahnya.
Baca SelengkapnyaMenteri Perhubungan Budi Karya Sumadi membeberkan titik krusial kemacetan pada arus balik lebaran 2024.
Baca Selengkapnya