Merdeka.com - Musyawarah Nasional (Munas) III, Front Pembela Islam (FPI) memutuskan mengganti Habib Rizieq Shihab sebagai ketua umum. FPI mengangkat Habib Rizieq sebagai imam besar seumur hidup.

"99 Persen peserta rapat pleno sepakat Habib Rizieq menjadi imam besar seumur hidup. Pimpinan rapat sudah ketok palu (menyetujui)," kata salah satu peserta Pleno asal Kepulauan Riau (Kepri), Umar Hasibuan di Bekasi, Jumat (23/08) malam.

Namun demikian, dalam rapat pleno yang dihadiri sekitar 1.300 peserta itu baru memutuskan ketua umum yang sudah menjabat sejak 15 tahun silam ini diganti. Penetapannya, kata dia melalui pengukuhan dalam Munas terakhir.

"Belum dikukuhkan, yang pasti sudah (Habib Rizieq) ditetapkan menjadi imam besar," katanya.

Umar mengatakan, terkait pengganti Habib Rizieq dia enggan memberikan gambaran. Namun, sejumlah ketua DPD menjadi kandidat kuat untuk duduk sebagai ketua umum.

"Ketua umum baru besok akan diputuskan, siapa yang akan jadi (ketua umum), saya tak berani memberikan gambaran. Kita lihat besok saja," paparnya.

Sidang pleno sendiri berlangsung selama lima jam, dimulai puku 19.00 atau selepas Salat Isya dan berakhir pukul 24.00. Rapat pleno dipimpin oleh KH Awit Mashuri dari pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) FPI.

Diketahui, Munas III FPI digelar di Asrama Haji, Bekasi berlangsung 22-24 Agustus 2013. Munas dibuka langsung oleh Menteri Agama, Suryadharma Ali dihadiri sekitar 2.000 anggota FPI dari 17 provinsi perwakilan. Puncak Munas, FPI akan menggelar pasukan di Monas, Jakarta bersamaan dengan milad yang ke 15.