Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mulyadi Demokrat Siap Maju Pilgub Sumbar 2020

Mulyadi Demokrat Siap Maju Pilgub Sumbar 2020 Anggota DPR Mulyadi. ©2018 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Demokrat, Mulyadi menyatakan siap maju Pilgub Sumbar 2020. Terlebih, adanya dorongan dari masyarakat yang ingin dirinya maju.

Mulyadi menegaskan, pemimpin bukan milik partai politik, tapi milik seluruh masyarakat. Mulyadi menilai, masyarakat Sumbar rindu pemimpin yang pro terhadap seluruh lapisan masyarakat.

Selama menjadi anggota DPR tiga periode di Senayan, Mulyadi banyak melihat ketimpangan yang dilakukan oleh pejabat publik. Seperti halnya memberikan bantuan terhadap golongan tertentu yang merupakan basis pendukung seorang wakil rakyat.

Hal seperti ini, menurutnya, sudah tidak relevan lagi di masa kini. Ia menilai gaya kepemimpinan seperti ini merupakan gaya yang telah ketinggalan zaman.

Apalagi ketika terjebak dalam kesetiaan buta yang hanya mementingkan kepentingan partai sehingga mengesampingkan kepentingan masyarakat banyak. Menepis paradigma kepemimpinan seperti itu, Mulyadi memegang prinsip kesetiaan terhadap negara lebih tinggi daripada kesetiaan terhadap partai.

"Pemimpin adalah milik rakyat bukan milik partai," kata Mulyadi, Minggu (2/2).

"Ada ungkapan my loyalty to the party ends when my loyalty to the country begins, kesetiaan kepada partai berakhir ketika kesetiaan kepada negara dimulai," imbuhnya.

Oleh sebab itu, Mulyadi menilai, saat individu menjadi seorang kepala daerah maka kepentingan masyarakat luas lebih diutamakan daripada kepentingan partai politik. Karena pada hakikatnya, kepala daerah adalah individu pilihan yang dipilih untuk mengemban amanah masyarakat.

Mulyadi mengaku dengan senang hati menerima dorongan masyarakat Sumbar untuk maju dalam Pilgub Sumbar 2020. Dia menganggap, dorongan masyarakat merupakan suatu kekuatan untuk lebih banyak berkontribusi kepada tanah kelahirannya.

"Saya tidak keberatan meninggalkan jabatan sebagai Anggota DPR RI dan maju sebagai calon gubernur karena ini memang dorongan dari masyarakat Sumbar," kata Mulyadi.

Selama menjabat tiga periode sebagai anggota DPR, sejumlah pembangunan telah dikawal oleh Mulyadi yang berasal dari Dapil Sumbar.

Di antaranya, penyelesaian Jembatan Layang Kelok 9, jalan Manggopoh-Simpang Empat, jalan Tapan-Batas Bengkulu, listrik tenaga surya, proyek infrastruktur pedesaan PPIP, listrik desa, mesin robin untuk ratusan nelayan, revitalisasi Pantai Carocok, Politeknik Pelayaran dan banyak lagi yang lain.

"Ketika saya menjabat sebagai DPR RI di Senayan, Alhamdulillah perjuangan untuk masyarakat banyak membuahkan hasil di berbagai pembangunan, dan ini akan saya lanjutkan jika diberikan amanah menjadi Gubernur Sumbar periode mendatang," pungkasnya.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jika Menang Pilpres, Mahfud Sebut Bakal Mengambil Kombinasi Kepemimpinan Soekarno-Hatta

Jika Menang Pilpres, Mahfud Sebut Bakal Mengambil Kombinasi Kepemimpinan Soekarno-Hatta

Sumatera Barat bagi Mahfud bukan hanya sekadar penyumbang orang atau tokoh, tetapi juga sebagai daerah tempat meramu ideologi yang lahir di negara ini.

Baca Selengkapnya
Masa Tenang Pemilu 2024, Jangan Ada Saling Serang dan Fitnah

Masa Tenang Pemilu 2024, Jangan Ada Saling Serang dan Fitnah

Dua hari lagi, rakyat Indonesia akan memilih pemimpin baru

Baca Selengkapnya
Ketua TKD AMIN: Rakyat Sumbar Kecewa Prabowo ke Jokowi, Kita Yakin Pemilih Pindah Dukung Anies

Ketua TKD AMIN: Rakyat Sumbar Kecewa Prabowo ke Jokowi, Kita Yakin Pemilih Pindah Dukung Anies

Ketua TKD AMIN mengklaim pemilih di Sumatera Barat kecewa dengan Prabowo Subianto merapat ke Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jelang Pemilu, Wakapolri: Masyarakat Guyub Rukun, yang Ribut Elit Politik

Jelang Pemilu, Wakapolri: Masyarakat Guyub Rukun, yang Ribut Elit Politik

Pemilu sebagai pesta demokrasi dihadapi dengan bahagia dan senang.

Baca Selengkapnya
Menag Minta Khatib Salat Jumat Sampaikan Pesan Pemilu Damai dan Hargai Perbedaan Pilihan Politik

Menag Minta Khatib Salat Jumat Sampaikan Pesan Pemilu Damai dan Hargai Perbedaan Pilihan Politik

Yaqut mengatakan, pemilu sebagai pesta demokrasi yang diselenggarakan lima tahun sekali sehingga dijalankan dengan penuh riang gembira.

Baca Selengkapnya
Usai Gunakan Hak Pilih, Ini Harapan Pj Gubernur Sumsel Fatoni untuk Pemimpin Terpilih

Usai Gunakan Hak Pilih, Ini Harapan Pj Gubernur Sumsel Fatoni untuk Pemimpin Terpilih

Fatoni berpesan kepada seluruh warga Sumsel untuk terus menjaga iklim kondusif dan menghindari konflik.

Baca Selengkapnya
22 Desember 1948: Sjafruddin Prawiranegara Mendirikan Pemerintahan Darurat RI di Sumatra Barat

22 Desember 1948: Sjafruddin Prawiranegara Mendirikan Pemerintahan Darurat RI di Sumatra Barat

Berawal dari Agresi Militer Belanda Kedua pada 19 Desember 1948, PDRI pun didirikan di Sumbar.

Baca Selengkapnya
Curhat Eks Napiter Kembali ke Pangkuan NKRI Sumpah Setia pada Pancasila

Curhat Eks Napiter Kembali ke Pangkuan NKRI Sumpah Setia pada Pancasila

Munir berharap agar masyarakat tetap damai dan rukun meskipun memiliki perbedaan pilihan politik.

Baca Selengkapnya
Temui Buruh, Cak Imin Janji Tidak Ada Undang-Undang Simsalabim Jika Menang Pilpres 2024

Temui Buruh, Cak Imin Janji Tidak Ada Undang-Undang Simsalabim Jika Menang Pilpres 2024

Kebijakan diputuskan sesuai dengan aspirasi publik.

Baca Selengkapnya