Muhjib dianggap 'nabi palsu kambuhan', MUI siap lapor polisi
Merdeka.com - Abdul Muhjib, pria asal Subang tinggal di Karawang mengaku sebagai nabi. Dia sesumbar bisa menjamin seseorang masuk surga dengan membeli tiket khusus seharga Rp 2 juta.
Ternyata, nama Muhjib tidak asing bagi Majelis Ulama Indonesia (MUI). Sebab, Muhjib pernah dilaporkan warga ke MUI Karawang karena mengaku sebagai nabi tahun lalu. MUI pun pernah meminta lima temannya bertaubat. Saat itu mereka berjanji tidak akan menyebarkan ajaran sesat lagi.
Sekretaris Umum MUI Jabar, Rafani Akhyar mengatakan, pihaknya akan melaporkan Muhjib karena membandel. Pelaporan ke polisi merupakan langkah terakhir bagi para pelaku penistaan agama.
"Kami melakukan pendekatan secara persuasif dan pendekatan dakwah sudah. Kami ajak mereka ke ajaran yang benar. Kalau sebatas keyakinan pribadi, bisa saja. Tapi persoalannya dikaitkan agama yang ada seperti nabi, jelas umat Islam tidak terima," kata Rafani di kantornya, Jumat (5/8).
Menurut Rafani, MUI tidak sedikit menemukan pengakuan orang sebagai nabi. Contohnya pada 2008, saat seorang tukang cukur di Kota Bandung mengaku nabi dan mengedarkan buku.
"Kami lakukan pendekatan dan dialog. Dan dia sadar sampai sekarang," ujar Rafani.
Rafani meminta MUI Karawang terus memantau gerak-gerik Muhjib, karena khawatir ajarannya meluas. "Tapi saya perkirakan belum banyak, meski dia sudah berani terbuka di suatu lingkungan," tutup Rafani.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Julius menyampaikan, keputusan yang menetapkan Muhyani hanya melakukan pembelaan diri sudah tepat
Baca SelengkapnyaSiskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mencoba mencari pelaku lain dalam kasus pembakaran ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kabar duka datang dari keluarga eks Kapolri Jenderal (Purn) Idham Azis.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengungkapkan belum ada lobi dan tawaran dari pemerintah atau paslon Prabowo-Gibran untuk menolak hak angket kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMahfud mengakui telah berdiskusi dengan ganjar perihal pengunduran diri dari Menko Polhukam
Baca SelengkapnyaMahfud menilai bisa saja hal itu menjadi salah satu operasi dari pihak lain seakan-akan pasangan nomor urut 3 melakukan kecurangan.
Baca SelengkapnyaMahfud mengakui ada hal yang ditakutinya apabila dirinya terlibat dalam kasus korupsi.
Baca SelengkapnyaMahfud menegaskan pemilu bisa saja dibatalkan, jika terjadi kecurangan dan didiskualifikasi.
Baca Selengkapnya