Merdeka.com - Sebanyak 17 tamu kehormatan dan 79 orang perwakilan dari 23 negara hadiri Muhammadiyah International Meeting (MIM) yang berlangsung di Hotel Imperial Aryaduta, Makassar, Minggu, (2/8). Antara lain dari Rusia, Belanda, Singapura, Malaysia dan Thailand.

Wachid Ridwan, ketua panitia pertemuan menjelaskan, pertemuan ini adalah ajang konsolidasi gerakan Muhammadiyah di tingkat internasional. Kegiatan seperti ini sudah rutin dilaksanakan sejak Muktamar ke-45 tahun 2005 di Malang.

"Kami menjadikan agenda ini sebagai agenda rutin setiap muktamar untuk mempersatukan Muhammadiyah Internasional yang terdiri dari Cabang Istimewa di luar negeri dan sister organisasi dari berbagai Negara yang berafiliasi dengan Muhammadiyah," jelasnya.

Nurul Wirda, salah seorang peserta pertemuan yang ditemui di sela-sela kegiatan ini berharap, dalam pertemuan ini dibahas perlunya internasionalisasi Muhammadiyah dikukuhkan sebagai basis opportunity Islam Indonesia dari berbagai aspek dan lintas budaya.

Nurul Wirda adalah mahasiswa asal Jakarta, Indonesia yang sudah empat tahun di Rusia belajar di MSPU atau Universitas Pendidikan Moskow.

"Saya sekretaris Muhammadiyah di Rusia. Kita bentuk bersama kawan-kawan di sana sejak tahun 2012 lalu," tuturnya.