Muhammadiyah buka opsi dirikan partai politik
Merdeka.com - Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin menyatakan ada opsi-opsi gerakan yang bisa dilakukan Muhammadiyah ke depan. Hal itu sebagai solusi menghadapi tantangan zaman yang terus berubah.
"Pertama, Muhammadiyah tetap pada jati dirinya sebagai gerakan dakwah pencerahan yang berorientasi kultural," kata Din di Universitas Muhammadiyah Makassar, Selasa (3/8).
Lanjut dia, kedua, Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah pencerahan yang berorientasi kultural tetapi memandang penting jalur dakwah politik. Opsi ini memiliki beberapa cara.
"Muhammadiyah mendirikan sebuah partai politik sebagai amal usaha atau mengembangkan hubungan khusus dengan partai politik tertentu. Cara pertama dapat menentukan kepemimpinan dan kebijakan partai, sedangkan cara kedua hubungan bersifat aspiratif," terang dia.
Masih kata dia, terakhir kedua opsi tersebut digabungkan. Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah pencerahan yang berorientasi kultural dengan mengembangkan hubungan dengan semua partai politik.
"Pada saat pemilu mendukung calon-calon yang dinilai dapat memperjuangkan kepentingan Muhammadiyah. Opsi ketiga ini, orientasi politik Muhammadiyah bersifat rasional dan ad hoc," pungkas dia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AHY memastikan Partai Demokrat siap membantu menuntaskan janji-janji kampanye pasangan calon nomor urut 2 itu di pemerintahan nanti.
Baca SelengkapnyaAHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menjanjikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jabatan sangat penting dan strategis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Apalagi keempat partai politik (parpol) ini merupakan korban kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMasyarakat dinilai tak perlu diseret lagi dalam wacana hak angket
Baca SelengkapnyaAHY menyerahkan kepada Prabowo apabila ada partai politik yang ingin bergabung ke Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir menegaskan organisasinya bukanlah organisasi politik meski aktif dalam mendirikan dan mengawal kemajuan bangsa
Baca SelengkapnyaAHY mendukung Prabowo Subianto menarik sejumlah partai politik di luar koalisi masuk ke dalam kabinetnya.
Baca SelengkapnyaLangkah politik ini diakui Maruarar Sirait mengikuti Joko Widodo
Baca Selengkapnya