MPR: Teroris ini terus muncul, ditembak satu muncul seribu
Merdeka.com - Langkah penyergapan dan penembakan yang dilakukan oleh Densus 88 terhadap para terduga teroris di beberapa daerah tanah air beberapa waktu lalu menuai kecaman. Densus dinilai hanya melakukan pemberantasan teror, bukan pencegahan.
Wakil Ketua MPR Hajriyanto Y. Thohari mengatakan, pemberantasan terorisme sebaiknya menggunakan pendekatan pencegahan, bukan pemberantasan.
"Pendek kata dengan cari penyebab dan akibatnya. Densus banyak melakukan pemberantasan dalam bentuk penembakan, dar der dor. Sementara terorisme ini terus bermunculan, ditembak satu muncul seribu," tegas dia di komplek Parlemen, Jumat (10/5).
Karena cenderung mengutamakan pendekatan pemberantasan, ini lebih dekat kepada pendekatan Symptomathic Approach yang hanya diatasi saban peristiwa itu terjadi. Padahal menangani terorisme tidak bisa dilakukan seperti mengobati sakit kepala. Saat sakit datang kemudian langsung diobati dengan meminum obat.
"Kalau sakit kepala diberi bodrex. Tidak dicari akar-akar kenapa timbul sakit kepala itu. Sakit kepala itu kan fenomena gejala yang gambarkan terjadi sesuatu yang salah pada gangguan syaraf," terangnya.
Ketua DPP Golkar ini berpendapat, penanganan terorisme harusnya dilakukan dengan mencari akar permasalahan. Tidak hanya dengan melakukan penembakan terhadap para teroris.
Dengan demikian, bertambah banyaknya teroris yang muncul belakangan bisa dikatakan akibat dari metode penanganan yang dilakukan Polisi atau Densus 88 tanpa menghiraukan aspek pencegahan.
"Muncul terus akibatnya adalah karena penanganan terorisme dengan penembakan terorisme. Aspek pencegahan tidak berhasil dilakukan," tandasnya.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proses penyidikan masih terus dilakukan oleh Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaDi Kota Palu, dikabarkan Densus 88 Antiteror mengamankan tiga orang terduga teroris.
Baca SelengkapnyaPenangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Atta merasa sangat beruntung karena dikelilingi oleh orang-orang terdekatnya yang selalu mendampinginya dalam suka maupun duka.
Baca SelengkapnyaHujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.
Baca SelengkapnyaRasa kesepian bisa kita alami secara tiba-tiba, penting untuk mengenalinya secara tepat walau kadang kondisi ini tidak disadari.
Baca SelengkapnyaSebelum disimpan, telur perlu untuk dicuci dulu secarea menyeluruh untuk mencegah munculnya masalah.
Baca SelengkapnyaSempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaKasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak terima Brevet Anti Teror Kehormatan. Begini aksinya bersenjata lengkap.
Baca Selengkapnya