Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

MoU pertukaran data perkara resmi dilaunching

MoU pertukaran data perkara resmi dilaunching Kemenko Polhukam tanda tangani MoU SPPT TI. ©2017 Merdeka.com/supriatin

Merdeka.com - Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam) bekerja sama dengan tiga kementerian dan empat lembaga negara dalam menerapkan Sistem Penanganan Perkara Terpadu berbasis Teknologi Informasi (SPPT-TI). Tiga kementerian itu adalah Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas. Empat lembaga yang dimaksud yakni Mahkamah Agung RI, Kepolisian RI, Kejaksaan RI, dan Lembaga Sandi Negara.

Kesepakatan kerja sama ini tertuang dalam nota kesepahaman yang ditandatangani pada Senin (13/2) pagi. Menko Polhukam Wiranto mengatakan, kerja sama ini guna mendorong penggunaan sistem teknologi dalam menangani perkara terpadu.

"Salah satu tindakan yang perlu dilakukan dalam mewujudkan SPPT-TI ini adalah mendorong pelaksanaan sistem teknologi informasi dengan tujuan menciptakan integrasi data instansi penegak hukum," kata Wiranto di Kantornya.

Penandatanganan MoU SPPT TI ini merupakan amanat Instruksi Presiden Nomor 10 tahun 2016 tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi. Ada lima wilayah yang dijadikan percontohan SPPT-TI ini, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera Utara, dan Sulawesi Selatan.

"Sesuai rencana sistem ini akan diterapkan di lima wilayah pilot project yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera Utara dan Sulawesi Selatan. Untuk itu pada kesempatan kali ini saya mengimbau kepada pihak-pihak terkait untuk secara bersama-sama mengawasi pelaksanaan dengan sebaik-baiknya," jelasnya.

Usai penandatanganan MoU, Kemenko Polhukam melaunching pertukaran data perkara antar empat lembaga hukum yang saling berkaitan. Wiranto berharap, penerapan sistem SPPT-TI bisa mempercepat penanganan perkara.

"Dengan ditandanganinya sistem operasi berbasis informasi ini, maka di semua lembaga penegak hukum, launching pertukaran penaganan data perkara terpadu akan ditindaklanjuti dengan kita sosialisasikan," ucap Wiranto.

Hadir dalam penandatangan MoU dan launching pertukaran data perkara ini yakni Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian, Kabareskrim Komjen (Pol) Ari Dono Sukmanto, Jaksa Agung HM Prasetyo serta beberapa perwakilan lembaga negara lain.

(mdk/msh)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Janjikan Keadilan & Pemerataan buat Rakyat, Cak Imin: Bukan untuk yang Ingin Berkuasa Terus Menerus
Janjikan Keadilan & Pemerataan buat Rakyat, Cak Imin: Bukan untuk yang Ingin Berkuasa Terus Menerus

Menurut Muhaimin, pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Bogor Barat dan Bogor Timur, merupakan salah satu cara untuk pemerataan pembangunan.

Baca Selengkapnya
Bawa Data Kinerja Pertahanan Turun, Ganjar Kritik Prabowo: Kalau Staf Bapak Mau Membantu, Silakan Naik ke Atas
Bawa Data Kinerja Pertahanan Turun, Ganjar Kritik Prabowo: Kalau Staf Bapak Mau Membantu, Silakan Naik ke Atas

Bawa Data Kinerja Pertahanan Turun, Ganjar Kritik Prabowo: Kalau Staf Bapak Mau Membantu, Silakan Naik ke Atas

Baca Selengkapnya
Berapa Dana Digelontorkan Pemprov DKI Jakarta Jika Pilgub Jakarta 2 Putaran?
Berapa Dana Digelontorkan Pemprov DKI Jakarta Jika Pilgub Jakarta 2 Putaran?

Kesbangpol akan berkoordinasi dengan Satpol PP dan SKPD terkait lainnya di jajaran Pemprov DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
PAN Sesalkan Data Pertahanan Diumbar saat Debat: Mungkin Capres Lain Cocok Jadi Gubernur dan Dosen
PAN Sesalkan Data Pertahanan Diumbar saat Debat: Mungkin Capres Lain Cocok Jadi Gubernur dan Dosen

PAN menilai Indonesia penting memiliki Presiden seperti Prabowo Subianto yang mengerti dan memahami tentang geopolitik, pertahanan dan keamanan.

Baca Selengkapnya
Ganjar dan Anies Minta Prabowo Buka Data Pertahanan, TKN: Jelas Tidak Mau, Pertahanan Perlu Kerahasiaan
Ganjar dan Anies Minta Prabowo Buka Data Pertahanan, TKN: Jelas Tidak Mau, Pertahanan Perlu Kerahasiaan

Dalam kehidupan negara demokrasi untuk menjaga kerahasiaan negara menjadi sebuah tantangan tersendiri.

Baca Selengkapnya
Bulog Bersama Presiden Jokowi dan Bapanas Luncurkan Bantuan Pangan 2024
Bulog Bersama Presiden Jokowi dan Bapanas Luncurkan Bantuan Pangan 2024

Penyaluran perdana Bantuan Pangan Beras 2024 ini diserahkan langsung oleh Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Info Terbaru: Pemerintah akan Bahas Aturan THR untuk Ojol dan Kurir Pada Mei 2024
Info Terbaru: Pemerintah akan Bahas Aturan THR untuk Ojol dan Kurir Pada Mei 2024

Kemnaker sudah menyiapkan tim untuk pembahasan aturan tersebut, sesuai dengan arahan Komisi IX DPR RI.

Baca Selengkapnya
Polisi Larang Konvoi Kendaraan, Main Petasan hingga Berkumpul Jelang Buka dan Sahur di Jakarta
Polisi Larang Konvoi Kendaraan, Main Petasan hingga Berkumpul Jelang Buka dan Sahur di Jakarta

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto telah mengeluarkan maklumat melarang sejumlah kegiatan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Jadi Tersangka, Bupati Sidoarjo Dicegah ke Luar Negeri
Jadi Tersangka, Bupati Sidoarjo Dicegah ke Luar Negeri

KPK menetapkan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya