Motif Pemilik Kafe di Bali Hantam Bule Australia Pakai Kursi Hingga Tewas

Merdeka.com - Kapolresta Denpasar Kombes Bambang Yugo Pamungkas mengungkap motif I Gede Wijaya (39) nekat memukulkan kursi kayu kepada

Warga Negara Asing (WNA) Australia bernama Troy Johnston Mccallum Scott (40) hingga tewas. Menurut Bambang, pelaku kesal korban membuat onar di kafe miliknya.

Bambang mengatakan, tersangka dan korban saling kenal. Keduanya baru berkenalan dua hari sebelum kejadian.

"Keduanya ini saling mengenal, kurang lebih dua hari di mana tersangka ini merupakan pemilik dari warung Uncle Benz," kata dia, saat konferensi pers di Mapolsek Kuta Selatan, Jumat (24/2).

Menurut Bambang, awalnya korban datang ke kafe tersangka untuk minum arak bersama. Namun, tak lama korban mabuk hingga membuat onar dengan cara melempar botol dan gelas dan mengencingi serta memukul pelaku.

Saat itu, pelaku merasa kesal. Dia langsung mengambil kursi kayu lalu memukul korban sebanyak satu kali hingga terkapar. Saat kejadian, hanya ada pelaku dan korban di dalam kafe.

Bambang menyebut, korban datang ke Bali bersama istrinya untuk jalan-jalan atau sebagai wisatawan. Usai berkenalan dengan pelaku, korban datang ke kafe dan mentraktir pelaku.

"Korban dan pelaku sama-sama minum. Jadi pelaku mentraktir korban untuk minum bersama di warung milik pelaku. Korban di Bali sudah dua hari untuk jalan-jalan atau menjadi wisatawan bersama istrinya yang merupakan warga Negara Indonesia," ujarnya.

Sementara itu, pelaku mengaku baru mengenal korban selama dua hari. Saat kejadian, pelaku mengakui sedang minum arak bersama korban. Tetapi korban tidak terkontrol dan mengencingi kaki kiri pelaku.

"Kaki kiri (yang dikencingi) dan korban lost control dan saya berusaha coba memenangkan korban dan memberi tahu untuk tenang. Tapi (korban berbuat onar). Saya sangat menyesal tidak ada (niat) saya berbuat untuk seperti itu, saya kenal baik sama bulenya dan tidak mungkin saya berniat untuk melukai," ujarnya.

Seperti yang diberitakan, seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Australia bernama Troy Johnston Mccallum Scott (40) ditemukan tewas terbunuh setelah terlibat perkelahian dengan pelaku bernama I Gede Wijaya (39).

Peristiwa tersebut, terjadi di kafe milik pelaku bernama Uncle Benz Cafe, di Jalan Pantai Balangan, Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, pada Kamis (23/2) sekitar pukul 14:00 WITA.

"Korban diduga dalam pengaruh minuman keras sehingga korban bertindak di luar kendali. Akibat perkelahian tersebut menyebabkan korban meninggal dunia," kata Kabid Humas Polda Bali, Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto, Jumat (24/3) dini hari.

Istri korban atau saksi Ni Nyoman Purnianti menerangkan, bahwa pada Rabu (22/2) sekitar pukul 19.30 WITA, saat saksi selesai mandi korban berpamitan untuk pergi minum di sebelah vila Monyet Nomor 2, Jalan Balangan, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, atau kurang lebih 50 meter dari kediaman korban.

Selanjutnya, sekitar pukul 22.30 WITA korban sempat chatting dengan istrinya bahwa korban masih minum-minum di warung sebelah. Namun, karena saksi ketiduran saat bangun pagi pukul 03.45 WITA korban belum pulang ke vila.

Sehingga, saksi mengajak adiknya untuk mengecek ke warung sebelah dan saat itulah korban ditemukan di teras Uncle Benz Cafe dengan berlumuran darah.

"Dengan adanya kejadian itu kemudian saksi meminta adiknya menghubungi ambulans untuk menolong korban dan dibawa ke Rumah Sakit BMC Kuta," imbuhnya.

Sementara dari keterangan saksi I Gede Juni Artawan yang merupakan ipar korban menyampaikan dini hari dibangunkan istri korban untuk mencari korban melalui keterangan lokasi dikirim ke istri korban. Sesampainya di lokasi, saksi melihat kaki korban dan istri korban langsung lari dan memeluk korban dan saksi menghubungi ambulans.

Kemudian, dari keterangan pelaku menyampaikan sekitar pukul 19.30 WITA korban datang ke Uncle Benz Cafe atau TKP dan memesan minuman sekaligus mentraktir pelaku dan setelah korban mabuk melempar botol dan gelas ke jalan.

Selanjutnya, pelaku mengajak korban ke Lenikston untuk kembali namun korban kembali mengikuti pelaku dan pelaku mengajak korban untuk menenangkan diri karena korban yang mabuk dan merancu. Namun, korban memukul pinggang pelaku setelah itu pelaku masuk ke warung dan korban mengejar pelaku dan akan melempar kursi.

Melihat itu, karena pelaku akan di lempar kursi oleh korban, lalu pelaku berusaha merebut kursi dari pelaku untuk mempertahankan diri dan langsung reflek memukul kepala korban dengan kursi. Setelah melihat korban tersungkur, pelaku langsung menutup kafe dan pulang ke rumah di belakang kafe.

Kondisi korban saat ditemukan di TKP tergeletak di teras kafe dan posisi dan terdapat luka sayat di wajah. Saat itu, korban menggunakan celana surfing pendek warna biru muda.

"Sekitar pukul 04.19 WITA ambulans dari BMC Hospital Kuta tiba dan membawa korban ke rumah sakit. Untuk kasus ini besok dirilis di Polsek Kuta Selatan," tandasnya.