Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Motif pelaku teror di Solo sakit hati dipecat dari Polri

Motif pelaku teror di Solo sakit hati dipecat dari Polri Polisi patroli. AFP

Merdeka.com - Seorang pelaku teror dan pelemparan granat di Solo, ditangkap polisi. Diketahui pelaku yang berinisial NB dan berpangkat terakhir Brigadir ini melakukan teror karena sakit hati.

NB desersi dari satuan lalu lintas tahun 2011. Dia kemudian dipecat dan disel karena desersi. Di sel itulah NB mengancam akan meratakan Polres Surakarta.

"Di dalam sel, NB punya teman akrab tempat curhat. Nah suatu ketika NB sempat nyeletuk kalo dia di PTDH (Pemberhentian Dengan Tidak Hormat), maka Polres dan anggotanya mau diratakan," ujar sumber merdeka.com di kepolisian, Senin (27/8).

Berawal dari penelusuran inilah polisi kemudian mengejar NB. Hal ini menjadi langkah awal polisi mengembangkan kasus penembakan dan pelemparan granat di Solo. NB ditangkap di rumahnya di Plered, namun empat rekannya berhasil kabur.

"Pasca kejadian Solo, omongan yg sudah lalu ini sampai ke Kasat Intel, Kapolrestabes dan Dir Intel Polda Jateng. Berawal dari itulah nama ND muncul," kata perwira polisi tersebut.

Peristiwa ledakan sebuah granat terjadi di Pospam Gladak, Kota Solo, pada Sabtu (18/8) sekitar pukul 23.32 WIB yang dilempar oleh orang tak dikenal dengan mengendarai sepeda motor. Selain itu, aksi teror sebelumnya juga terjadi di Pospam Gemblegan, Serengan Solo, Jumat (17/8), sekitar pukul 01.00 WIB. Aksi teror penembakan itu, menyebabkan dua polisi jaga terluka.

Pascateror tersebut, sejumlah Pospam di Kota Solo ditambah personel jaga dari anggota TNI yang membawa senjata lengkap. Setiap Pospam ada lima personel dari anggota TNI yang bersenjata lengkap untuk mengantisipasi terulangnya kembali kejadian aksi teror.

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Diduga Sakit Hati, Sekuriti Basarnas Mamuju Tikam Rekan Kerja 32 Kali
Diduga Sakit Hati, Sekuriti Basarnas Mamuju Tikam Rekan Kerja 32 Kali

Polisi menyebut, ada dua motif pelaku hingga nekat menikam korban sampai 32 kali. Apa itu?

Baca Selengkapnya
Ini Motif Penembakan Relawan Prabowo-Gibran di Sampang Madura
Ini Motif Penembakan Relawan Prabowo-Gibran di Sampang Madura

Polisi mengungkap motif penembakan terhadap Muarah, relawan Prabowo-Gibran di Sampang, Madura. Ada dendam terkait Pemilu 2019 pada tindak kriminal itu.

Baca Selengkapnya
Ini Motif Anggota Polresta Manado Bunuh Diri dengan Menembak Kepala di Jaksel
Ini Motif Anggota Polresta Manado Bunuh Diri dengan Menembak Kepala di Jaksel

Polisi mengungkap penyebab kematian anggota Polresta Manado Brigadir RA bunuh diri dengan menembak kepala di Jaksel.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polisi Militer Tiba-tiba Tampar & Pukul Bintara TNI AD Baru Dilantik, Ternyata Adiknya Sendiri
Polisi Militer Tiba-tiba Tampar & Pukul Bintara TNI AD Baru Dilantik, Ternyata Adiknya Sendiri

Ada satu sosok polisi militer di tengah-tengah pelantikan Bintara TNI AD.

Baca Selengkapnya
Sepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap
Sepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap

Penangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Motif dan Modus Sopir Taksi Peras Turis Amerika Serikat di Bali
Motif dan Modus Sopir Taksi Peras Turis Amerika Serikat di Bali

Pemerasan tersebut diduga akibat adanya komunikasi yang keliru antara korban dan pelaku.

Baca Selengkapnya
Terungkap Motif Pelaku Siram Air Keras-Bacok Pedagang Semangka di Kramatjati hingga Tewas
Terungkap Motif Pelaku Siram Air Keras-Bacok Pedagang Semangka di Kramatjati hingga Tewas

Polisi akhirnya mengungkap motif pelaku membunuh korban di Pasar Kramatjati.

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Motif Ibu Muda di Maros Tega Aniaya Kepala Bayinya Usia 6 Bulan
Terungkap, Motif Ibu Muda di Maros Tega Aniaya Kepala Bayinya Usia 6 Bulan

Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Maros mengungkap motif seorang ibu muda inisial N (20) menendang bayinya sehingga viral di media sosial (medsos).

Baca Selengkapnya