Momen 2 Kali Hakim Tegur Ferdy Sambo Gara-Gara Suara Kecil: Mic Saudara di Dekatkan
Merdeka.com - Dua kali ketua Hakim Wahyu Iman Santoso tegur terdakwa Ferdy Sambo ketika dihadirkan menjadi saksi dalam perkara pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat. Teguran tersebut dilayangkan ke ke Sambo lantaran memberikan dengan suara kecil.
Pada teguran pertama, Sambo menceritakan yang tengah berdiskusi dengan AKP Arif Rahman yang diminta tolong untuk pembuatan laporan ke pihak Polres Jakarta Selatan. Sebagaimana dalam skenario pertamanya ada tindak pelecehan seksual oleh Brigadir J.
"Jadi di car port duren tiga itu kami diskusi bahwa istri saya harus membuat laporan ke polisi, untuk menguatkan bahwa ada peristiwa yang mengawali itu. Sehingga saya tahu bahwa istri saya belum bisa menerima, saya memintalah mantan Kanit saya yakni Arif yang sudah lama ikut saya. Saya minta ikut membantu membuat laporan polisi dan berita acara interogasi," ujar Sambo saat berikan kesaksian di persidangan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (7/12).
Cerita pun berlanjut ketika Ketua Hakim diminta menjelaskan soal adanya penjaminan kepada mereka yang sudah membantu Sambo. Lalu Santoso menyela di pertengahan cerita FS.
"Tanggal 10 yang tadi saudara sampaikan menjanjikan kepada mereka perhatian, itu apa?," tanya Santoso.
"Jadi setelah saya kegiatan ibadah waktu itu di sore atau malam hari, saya lupa. Saya panggil mereka di ruang kerja saya," jawab Sambo dengan suara kecil
"Agak kenceng dikit dong suaranya, enggak masuk ke dalam sistem," sela hakim.
Sedangkan pada momen teguran kedua, saat hakim anggota tengah menanyakan posisi Sambo saat Bharada Richard menembak Yosua.
"Pada saat kejadian ketika RE menembak senjatanya, Saudara kemana?," tanya hakim anggota.
"Saya samping Richard," saut Sambo dengan suara kecil.
"Terus saudara sampaikan apa?" tanya kembali hakim anggota.
"Terus saya sampaikan 'hajar Chad' kemudian dia mengokang dan menembakan senjatanya sambil maju. Kemudian saya ikut dari belakang sampai jatuh (Yosua). Setelah itu saya panik kemudian," ucap Sambo dengan suara yang perlahan kecil.
"Tolong mic saudara di dekatkan," sela ketua Hakim, Wahyu Iman Santoso.
"Setalah itu saya perintahkan untuk setop dan berhenti. Jadi gambar ini mungkin berbeda," lanjut FS.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaMahkamah Agung (MA) menganulir vonis hukuman mati Fredy Sambo. Eks Kadiv Propam Mabes Polri hanya diganjar pidana penjara seumur hidup.
Baca SelengkapnyaKeluarga Brigadir J menggugat Ferdy Sambo Cs hingga Kapolri karena menilai melakukan Perbuatan Melawan Hukum.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pesan Sahroni untuk Ridwan Kamil: Selamat Maju Pilkada DKI, Sampai Bertemu dengan Saya, Kang
Baca SelengkapnyaPengacara Alvin Lim selaku yang mengungkap soal keberadaan Sambo di lapas tidak mau mempermasalahkan bantahan tersebut.
Baca SelengkapnyaSosok anggota polisi yang sedang melamun di balik kegagahannya hingga didatangi oleh komandan. Seperti apa reaksinya?
Baca SelengkapnyaAhmad Sahroni mendengar adanya isu Hadi Tjahjanto segera dilantik sebagai Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.
Baca SelengkapnyaSaat ini sudah sebelas orang saksi diperiksa pihak Kepolisian di Sampang
Baca SelengkapnyaBerikut momen seorang polisi wanita salah seragam dengan sang kakak yang sama-sama anggota Polri.
Baca Selengkapnya