Moeldoko Sebut Kondisi Menhub Budi Karya Membaik
Merdeka.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menceritakan perkembangan terbaru Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang positif terjangkit corona. Moeldoko menyampaikan hal itu usai menjalani tes kesehatan di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.
Moeldoko mengatakan, dirinya tidak menjenguk Menhub Budi secara langsung. Tetapi, mendapatkan informasi oleh dokter di RSPAD. Kondisi Menhub Budi mengalami perkembangan yang baik.
"Perkembangan baik tadi beberapa dokter, enggak ada masalah," ujarnya di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Senin (16/3).
Sementara itu, mengenai hasil tes Presiden Joko Widodo, Moeldoko mengaku belum tahu. "Aku belum tanya" ucapnya.
Semua Menteri Tes Kesehatan
Pada pemeriksaan hari ini, Moeldoko tak sendiri. Ada tiga menteri lain yang menjalani pemeriksaan kesehatan. Mereka adalah Menaker Ida Fauziah, Menristek Bambang Brodjonegoro, Wamenkeu Suahasil Nazara.
Moeldoko mengatakan, hasil pemeriksaan kesehatan dia hari ini baik-baik saja. Segala tes kesehatan sampai tes swab dijalaninya.
Mantan Panglima TNI itu menyarankan lebih baik para menteri sampai anak buahnya di Kantor Staf Kepresidenan untuk menjalani tes kesehatan.
"Sebaiknya memang menteri-menteri lebih baik agar pastikan agar lebih firm. Saya sih gak ada panas enggak ada batuk. Nggak ada macam-macam tapi saya ingin yakin kan jangan sampai anak lingkungan saya di kantor jangan kita harus yakin agar lingkungan kita terjaga," kata Moeldoko.
Diberitakan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dipastikan positif terpapar virus corona atau Covid-19.
"Atas izin keluarga yang disampaikan oleh Pak Kepala RSPAD adalah Pak Budi Karya Sumadi, Pak menhub," kata Mensesneg Pratikno kepada wartawan di kantornya, Sabtu (14/3).
Di tempat yang sama, Wakil Kepala RSPAD Albertinus Budi Sulistia mengatakan Menhub berstatus kasus 76. "Seizin pimpinan dan juga seizin keluarga dari pasien nomor 76 yang sudah disampaikan jubir pemerintah untuk penanganan kasus virus corona, benar bahwa pada saat ini pasien 76 sedang dirawat di RSPAD Gatot Soebroto. Dan dengan beberapa hasil antara lain hasil lab, confirm untuk Covid-19," tegasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Moeldoko Minta Kesehatan Petugas Pemilu Dijaga: Jangan karena Keteledoran Muncul Korban Besar
Moeldoko mewanti, jangan sampai ada keteledoran dalam memberikan layanan kesehatan bagi petugas Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaJangan Asal, Ini Waktu yang Tepat untuk Mandi Demi Kesehatan
Mandi adalah rutinitas harian kebanyakan orang. Namun, apakah waktu mandi pagi atau malam memiliki efek pada kesehatan?
Baca SelengkapnyaKisah Haru Moeldoko, Ibunda Wafat saat Baru Naik Pangkat Sempat Minta Doa 'Tunggu jadi Panglima'
Mantan Panglima TNI, Moeldoko menceritakan kisahnya saat menjadi prajurit TNI. Ia sukses menjadi panglima berkat doa sang ibunda.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Moeldoko Nilai Pernyataan Jokowi Bukan Semerta-merta Mempersiapkan Diri untuk Kampanye
Jokowi mengatakan, seorang presiden boleh memihak juga melakukan kampanye. Pernyataan Jokowi itu menuai pro dan kontra.
Baca SelengkapnyaIbu Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Benturkan Kepala ke Tembok Rutan, Mengaku Nabi & Bicara Kiamat
Atas rekomendasi dokter, ibu muda rekomendasi dokter, ibu muda itu membutuhkan perawatan sekitar dua minggu.
Baca SelengkapnyaKisah Mantan Pramugara Berhenti Bekerja Malah Jadi Waria, Ternyata Keluarganya Tak Sembarangan
Aldioanto (67) terlahir normal sebagai laki-laki, akibat dirumahkan dari suatu perusahaan tempatnya bekerja sebagai pramugara di Garuda Indonesia.
Baca SelengkapnyaDokter Ungkap Kondisi Terkini Relawan Prabowo-Gibran di Sampang Korban Penembakan Usai Operasi
Tim dokter saat ini masih melakukan perawatan dan observasi terkait kemungkinan gejala sisa.
Baca SelengkapnyaBegini Kondisi Terkini Siswi SMP di Lampung yang Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Sejak ditemukan, korban menjalani pemulihan baik fisik maupun psikologinya.
Baca SelengkapnyaMoeldoko soal Presiden Boleh Kampanye & Memihak: Hukum Jangan Diukur Pakai Perasaan
Moeldoko menjelaskan dalam UU Pemilu sudah diatur bahwa presiden, wakil presiden yang melakukan kegiatan kampanye tidak boleh menggunakan fasilitas negara, kecu
Baca Selengkapnya