Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Moeldoko: RS dan Tenaga Medis Kewalahan, Gelombang Kedua Covid-19 Tak Bisa Terelakkan

Moeldoko: RS dan Tenaga Medis Kewalahan, Gelombang Kedua Covid-19 Tak Bisa Terelakkan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan gelombang kedua pandemi Covid-19 di Indonesia tak dapat terelakkan. Pasalnya, kasus Covid-19 di tanah air melonjak drastis dalam beberapa hari terakhir.

"Dalam waktu singkat jumlah penderita Covid-19 meningkat yang sangat pesat. Rumah sakit dan tenaga medis menjadi kewalahan, gelombang kedua pandemi tidak bisa terelakkan," kata Moeldoko dikutip dari akun instagram pribadinya @dr_moeldoko, Jumat (25/6).

Menurut dia, pemerintah bertindak cepat dan sigap menyusul lonjakan kasus Covid-19 yang signifikan. Mulai dari, menambah fasilitas kesehatan, memberikan pengobatan terbaik, dan meningkatkan jumlah vaksinasi virus corona menjadi 1 juta suntikan per hari.

"Pemerintah tidak kenal lelah dalam melakukan kegiatan testing, tracing, dan juga treatment," ujarnya.

Kendati begitu, Moeldoko menekankan bahwa pemerintah tak bisa bekerja sendiri dalam menangani pandemi Covid-19. Dia menuturkan perlu kerja sama dari semua elemen masyarakat agar Indonesia terbebas dari virus corona.

"Justru yang sangat kuat diinginkan adalah dukungan kuat seluruh elemen masyarakat. Kenapa demikian? Agar negeri kita tercinta segera terbebas dari pandemi yang tidak berkesudahan," tutur Moeldoko.

Seperti diketahui, kasus Covid-19 di Indonesia kembali melonjak pasca libur Lebaran 2021. Pemerintah melaporkan terdapat 20.574 kasus baru virus corona (Covid-19) di Indonesia, Kamis (24/6/2021).

Dengan adanya penambahan kasus tersebut, total kasus virus corona di tanah air mencapai 2.053.995. Penambahan kasus baru itu didapat dari pemeriksaan terhadap 136.896 spesimen dalam 24 jam terakhir.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, penambahan kasus positif tertinggi ditemukann di DKI Jakarta sebanyak 7.505. Kemudian, Jawa Tengah menyumbang 4.384 kasus baru Covid-19.

Reporter: Lizsa EgehamSumber: Liputan6.com

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Moeldoko Nilai Pernyataan Jokowi Bukan Semerta-merta Mempersiapkan Diri untuk Kampanye
Moeldoko Nilai Pernyataan Jokowi Bukan Semerta-merta Mempersiapkan Diri untuk Kampanye

Jokowi mengatakan, seorang presiden boleh memihak juga melakukan kampanye. Pernyataan Jokowi itu menuai pro dan kontra.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Anies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19
Anies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19

Jokowi menjelaskan, bahwa setiap keputusan pemerintah selalu memperhatikan kondisi ekonomi dan situasi keuangan negara.

Baca Selengkapnya