Moeldoko: Penanganan Covid-19 di Jawa Barat Berjalan Baik
Merdeka.com - Kepala Staf Presiden, Moeldoko mengingatkan bahaya Covid-19 menjadi isu penting yang harus diselesaikan. Setiap kepala dituntut bekerja lebih keras dalam menangani pandemi yang sudah berjalan sepanjang tahun 2020 ini.
Hal tersebut disampaikan saat dirinya mengunjungi Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat (4/12). Ia menyatakan, Presiden Joko Widodo memberikan instruksi khusus kepada para kepala daerah untuk segera menekan kasus harian Covid-19.
"Ada satu penekanan dari presiden kepada kepala daerah untuk pengendalian covid agar semakin kencang," kata dia.
Di sisi lain, ia menilai penanganan pandemi Covid-19 di Jawa Barat sudah baik karena bisa menyeimbangkan fokus perbaikan di sektor kesehatan dan ekonomi. Indikatornya, kinerja bisnis tetap terjaga dengan beberapa ekspor yang dilakukan.
"Saya konfirmasi ke gubernur soal tekstil meski covid-19 masih tinggi ekspornya. Pada dasarnya bahwa penanganan Covid-19 di Jawa Barat berjalan dengan baik antisipasi Gubernur sudah cukup memadai dan kendali operasinya juga berjalan dengan baik, efektif," terang dia.
"Namun demikian masih menjadi ancaman yang tidak bisa diabaikan jadi kenyataannya ada kenaikan. Untuk itu kita masih dituntut bekerja lebih dan tidak boleh menyerah," ia melanjutkan.
Fokus Menjaga Pilkada
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengapresiasi kedatangan Moeldoko. Ia menyebut saat ini fokus pada menjaga Pilkada dan libur panjang bulan Desember agar tidak menjadi klaster.
"Kesiapan Pilkada yang akan berlangsung di minggu depan, semua protokol prosedur mengurangi antrian mengurangi durasi orang datang di satu tempat itu sudah kami siapkan termasuk inovasi e-rekap. Proses pemungutan suara tanpa berlama-lama juga akan diinformasikan oleh KPU Jawa Barat," kata dia.
"Ada perbaikan-perbaikan, kita menjelang akhir tahun ada Pilkada ada libur panjang sehingga kesiapan juga terus kita tingkatkan," terang pria yang akrab disapa Emil.
Siapkan Ruang Isolasi
Di lain pihak, Ridwan Kamil memastikan bahwa status keterisian rumah sakit sudah melewati standar aman yang ditetapkan World Health Organization (WHO). Antisipasi yang dilakukan adalah memperbanyak gedung sebagai alternatif ruang isolasi.
"Termasuk gedung haji, asrama dan lain-lain sedang kita konversi persiapan menjadi ruang-ruang dan Rumah Sakit isolasi," imbuh Ridwan Kamil.
Tingkat Kesembuhan Meningkat Pesat
Meski begitu, tingkat kesembuhan warga Jawa Barat meningkat pesat berada di angka 85 persen. Padahal, pada tiga bulan lalu tingkat kesembuhan berada di angka 60 persen.
"Sekarang sudah melompat ke 85% dan kami konsisten tingkat kematian selalu rendah 1,7 persen. dibanding yang lain-lain saya kira ini mudah-mudahan mendapatkan atensi bahwa upaya yang kita lakukan Insya Allah lebih baik dan lebih memberikan hasil," katanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, seorang presiden boleh memihak juga melakukan kampanye. Pernyataan Jokowi itu menuai pro dan kontra.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, isu pemakzulan presiden di tengah proses pemilu sangat tak produktif bagi masyarakat dan pemerintah.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca Selengkapnya