Moeldoko Minta Demo Mahasiswa Tidak Sudutkan Jokowi
Merdeka.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menanggapi terkait maraknya coretan-coretan di tembok DPR usai unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa di DPR. Dia meminta kepada mahasiswa agar melakukan tindakan yang beradab.
"Harapan saya kita harus punya empati seperti itu jangan lah Presiden yang menghadapi situasi yang tidak mudah ditambah lagi dengan hal-hal seperti itu, tulisan-tulisan itu harus mencerminkan bangsa yang beradab," katanya di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa (24/9).
Dia meminta kepada mahasiswa agar tidak selalu menyalahkan Presiden Joko Widodo. Dan memiliki simpati dengan masalah yang sedang ditangani pemerintah. Sebab menurutnya, pemerintah sedang menyelesaikan banyak urusan, mulai dari Papua, hingga kebakaran hutan.
"Teman-teman lihat aparat juga sudah kerja keras itu luar biasa karena situasi alam masih seperti itu sehingga tidak mudah diselesaikan. Harapan saya kita harus punya empati seperti itu jangan lah presiden yang menghadapi situasi yang tidak mudah," kata Moeldoko.
Sebelumnya pada kamis (19/9) kemarin, para mahasiswa menggelar aksi di depan Gedung DPR RI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Setelah aksi tersebut terlihat beberapa coretan di tembok DPR.
Pantauan merdeka.com, ada beberapa bagian yang jadi sasaran aksi vandalisme seperti di tembok, pagar dan di jalan. Bahkan, ada coretan gambar tak senonoh di tembok.
"Sajak seorang presiden, di saat begitu banyak yang terluka, di situ pula hatiku bertanya tanya?" tulisan vandalisme di aspal, Kamis (19/9).
Tidak diketahui apakah coretan itu dilakukan mahasiswa yang berunjuk rasa sore tadi atau bukan.
Jangan Lewatkan:
Ikuti Polling Bagaimana Pendapat Anda soal RUU KUHP? Klik di Sini!
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Isu Pemakzulan Jokowi Jelang Pemilu Tak Produktif, Moeldoko: Kepemimpinannya Diapresiasi Masyarakat
Menurutnya, isu pemakzulan presiden di tengah proses pemilu sangat tak produktif bagi masyarakat dan pemerintah.
Baca SelengkapnyaMoeldoko Nilai Pernyataan Jokowi Bukan Semerta-merta Mempersiapkan Diri untuk Kampanye
Jokowi mengatakan, seorang presiden boleh memihak juga melakukan kampanye. Pernyataan Jokowi itu menuai pro dan kontra.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Rencana Pemakzulan Jokowi, Mulai Peringatan untuk Presiden Sampai Pasang Badan Eks Panglima
Justru menurut Moeldoko, saat ini Jokowi mendapat apresiasi yang tinggi dari masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mahasiswa Bekasi Gelar Aksi Demonstrasi dan Bakar Foto Presiden Jokowi
Aliansi Mahasiswa Bekasi-Karawang menggelar demonstrasi di Jalan Cut Meutia, Kota Bekasi, Selasa (6/2). Mereka membakar foto Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaMoeldoko Bela Jokowi soal Presiden Boleh Memihak dan Kampanye: Konteksnya Edukasi Demokrasi
Moeldoko mengatakan, Jokowi hanya memberikan edukasi demokrasi dengan menyatakan presiden boleh memihak dan kampanye.
Baca SelengkapnyaMenko PMK Jelaskan Maksud di Balik Kunjungan Kerja Jokowi Sekaligus Bagikan Bansos di Daerah
Muhadjir menjelaskan presiden juga mengundang masyarakat untuk bertemu dan berdialog.
Baca SelengkapnyaPemerintah Jokowi Setop Sementara Bagi-Bagi Bansos, Ini Alasannya
Penghentian sementara penyaluran bansos ini untuk menghormati tahapan pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.
Baca SelengkapnyaGerakan Kampus Kritik Jokowi Meluas, Mungkinkah Berdampak Terhadap Kepercayaan Publik ke Presiden?
Sejumlah kampus besar melakukan petisi hingga deklarasi menyelamatkan demokrasi dan mengkritik Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi: Presiden dan Menteri Boleh Memihak dan Ikut Kampanye
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, semua menteri bahkan presiden boleh berkampanye atau mendukung salah satu kandidat pada Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya