Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Modus minta dibuatkan teh, pemilik Yayasan perkosa siswi SMP

Modus minta dibuatkan teh, pemilik Yayasan perkosa siswi SMP Pemilik yayasan di Rokan Hilir perkosa siswi SMP. ©2016 merdeka.com/abdullah sani

Merdeka.com - Sebagai pemilik Yayasan Islam Almaisah di Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Riau, Syafarudin seharusnya menjadi contoh yang baik bagi anak-anak didiknya. Selain itu, dia harus bisa melindungi pelajar yang sedang mengenyam pendidikan di yayasannya tersebut. Namun, apa yang dia lakukan malah sebaliknya. Syafarudin, tega memperkosa siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) di yayasan miliknya.

Kapolres Rokan Hilir, AKBP Subiantoro Sik mengatakan, perbuatan Syafarudin terhadap JW (15) terjadi pada bulan Desember 2015 lalu‎. Namun baru ketahuan pada pertengahan Januari 2016.

‎"Saat itu, korban (JW) dipanggil oleh pelaku Syafarudin untuk datang ke kantor sekolah. Kemudian pelaku meminta korban untuk membuatkan teh," ujar Subiantoro, di Riau, Jumat (22).

Saat menyuguhi teh tersebut ke meja, Syafrudin mendekati korban, memegang leher korban, mencium kening serta pipi korban. Pelaku kemudian membuka celana korban dan membaringkannya di lantai kantor sekolah.

Dalam kondisi napsu setan yang memenuhi pikirannya, Syafarudin memaksa korban untuk berhubungan badan. Meski sempat memberontak, namun korban kalah tenaga hingga akhirnya pelaku merenggut kegadisan korban yang selama ini dijaga orangtuanya.

"Setelah menyetubuhi korban, pelaku bermaksud mencium korban namun ditolak oleh korban dan mendorongnya kemudian memakai pakaian kembali sambil berkata kepada pelaku 'Saya mau pulang'," ujar Subiantoro meniru ucapan korban.

Khawatir ketahuan orang lain, pelaku mengancam korban jika melaporkan aksi kotor yang dilakukannya. Karena takut, korban pun memilih bungkam setelah sampai di rumah.

Berhari-hari memendam perasaan sakit hati dan tertekan batin, akhirnya korban menceritakan kejadian yang dialaminya kepada sang ibu NS (43) ‎Senin (18/1). Keesokan harinya, korban ditemani ibunya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bangko.

"Atas laporan tersebut Tim Opsnal Polsek Bangko langsung merespon dan melakukan pencarian terhadap pelaku," katanya.

Tak butuh waktu yang banyak, hari itu juga polisi berhasil menangkap pelaku di yayasan yang dia pimpin tersebut.‎ Subiantoro menambahkan, saat ini polisi telah melakukan penahanan terhadap pelaku di Mapolsek Bangko.

"Sedangkan korban masih dalam pendampingan unit PPA, dan terhadap korban telah kita mintakan Visum Et Revertum ke rumah sakit, guna untuk penyidikan lanjut kasus ini," pungkas Subiantoro.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Usai Membunuh, Pelajar SMK di Penajam Paser Setubuhi Jasad Ibu Pacarnya dan Sang Kekasih
Usai Membunuh, Pelajar SMK di Penajam Paser Setubuhi Jasad Ibu Pacarnya dan Sang Kekasih

Korban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.

Baca Selengkapnya
Modus Pijat Kaki, Ayah di Purwokerto Cabuli Anak Tiri Selama Enam Tahun
Modus Pijat Kaki, Ayah di Purwokerto Cabuli Anak Tiri Selama Enam Tahun

Dia menyebut dari hasil pemeriksaan sementara, aksi bejat itu dilakukan pelaku sejak korban berusia 10 hingga 16 tahun.

Baca Selengkapnya
Mayat dengan Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswi SMP
Mayat dengan Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswi SMP

Mayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kronologi Memilukan Siswi SMP di Lampung Disekap & Diperkosa 10 Remaja Selama 3 Hari
Kronologi Memilukan Siswi SMP di Lampung Disekap & Diperkosa 10 Remaja Selama 3 Hari

Selama disekap korban tidak diberi makan dan minum, hanya disuruh menenggak minuman keras

Baca Selengkapnya
Sosialisasikan 'Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana', Atikoh Kenang Tak Mampu Bayar Kos saat Kuliah
Sosialisasikan 'Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana', Atikoh Kenang Tak Mampu Bayar Kos saat Kuliah

Atikoh berasal dari keluarga yang tumbuh di lingkungan pesantren sederhana.

Baca Selengkapnya
Modus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus
Modus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus

Modus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus

Baca Selengkapnya
Siswi SMP Disekap dan Diperkosa di Lampung, 4 Buronan Dibantu Keluarga Kabur dari Kejaran Polisi
Siswi SMP Disekap dan Diperkosa di Lampung, 4 Buronan Dibantu Keluarga Kabur dari Kejaran Polisi

Polisi masih memburu empat buronan penyekap dan pemerkosa siswi SMP inisial NA.

Baca Selengkapnya
Sekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Apartemen, Tetangga Sebut Korban Sempat Didatangi Penagih & Pinjam Uang
Sekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Apartemen, Tetangga Sebut Korban Sempat Didatangi Penagih & Pinjam Uang

Tetangga menyebut, korban sekeluarga sudah hampir dua tahun tak menghuni unit apartemen itu. Tiba-tiba datang untuk bunuh diri.

Baca Selengkapnya
Parah! Guru di Sumsel Tega Lecehkan Muridnya di Pinggir Jalan
Parah! Guru di Sumsel Tega Lecehkan Muridnya di Pinggir Jalan

Modus guru tersebut mulanya membentu murid tersebut lalu di ajak makan mi ayam.

Baca Selengkapnya