Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Modus berikan ilmu tenaga dalam, residivis di Banyumas cabuli 7 ABG

Modus berikan ilmu tenaga dalam, residivis di Banyumas cabuli 7 ABG Ilustrasi Pelecehan Seksual Anak. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepolisian Resor (Polres) Banyumas Jawa Tengah menangkap seorang residivis berinisial BM (38) yang melakukan aksi pencabulan terhadap tujuh remaja di Desa Ledug Kecamatan Kembaran, Senin (5/4).

Penangkapan tersebut diawali adanya laporan warga kepada petugas Polres Banyumas. Mendapat laporan tersebut, petugas kemudian melakukan penyelidikan dan berhasil membongkar kejahatan pencabulan yang dilakukan BM.

"Pelaku berasal dari Kota Cirebon (Jawa Barat) dan kos di kawasan Ledug Kecamatan Kembaran sejak dua bulan terakhir," jelas Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Banyumas, Ajun Komisaris Polisi Andi Kadesma, Rabu (7/4).

Andi mengungkapkan, modus yang digunakan BM untuk menjaring korbannya dengan menjadi guru tenaga dalam. Sebelum melakukan aksi bejatnya, pelaku membujuk korban akan diberikan ilmu tenaga dalam dengan sempurna dengan syarat tertentu.

"Kemudian pelaku membawa korban ke kamar kosnya untuk melakukan tindakan bejatnya di dalam kamar tersebut," katanya saat melakukan gelar kasus di Markas Polres Banyumas.

Hingga saat ini petugas mendata jumlah korban sebanyak tujuh orang laki-laki. Korban rata-rata berusia 12 tahun hingga 16 tahun dan tercatat masih menjadi pelajar di beberapa sekolah yang ada di Banyumas. Petugas juga menyita barang bukti berupa pakaian dan celana korban.

"Saat diperiksa, pelaku ternyata adalah seorang residivis dengan kejahatan yang sama dilakukannya di Cirebon. Hingga saat ini, kami masih melakukan penyelidikan kemungkinan adanya korban lain, selain tujuh korban yang ada saat ini," pungkas Andi.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bulog Tegaskan Bantuan Pangan Bebas dari Kepentingan Apapun
Bulog Tegaskan Bantuan Pangan Bebas dari Kepentingan Apapun

Bayu Krisnamurthi menegaskan kegiatan penyaluran Bantuan Pangan Beras yang saat ini tengah disalurkan oleh Bulog bebas dari kepetingan apapun.

Baca Selengkapnya
33 Petugas Penyelenggara Pemilu di Jateng Meninggal Dunia, Paling Banyak KPPS
33 Petugas Penyelenggara Pemilu di Jateng Meninggal Dunia, Paling Banyak KPPS

Pemberian uang santunan akan diurus secepatnya dan diberikan KPU masing-masing kabupaten kota.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Buka Peluang Usut Kertas Suara Tercoblos ke Dugaan Tindak Pidana
Bawaslu Buka Peluang Usut Kertas Suara Tercoblos ke Dugaan Tindak Pidana

"Iya, iya (akan diusut dugaan tindak pidananya)," kata Bagja

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bukan Hanya Sekedar Aksesoris, Ini Makna Omprog Mahkota Penari Gandrung Banyuwangi
Bukan Hanya Sekedar Aksesoris, Ini Makna Omprog Mahkota Penari Gandrung Banyuwangi

Tak hanya sekedar hiasan belaka, mahkota penari Gandrung Banyuwangi ini penuh filosofi.

Baca Selengkapnya
Petugas PPS dan Linmas di Bali Meninggal Dunia Dapat Santunan Rp46 Juta
Petugas PPS dan Linmas di Bali Meninggal Dunia Dapat Santunan Rp46 Juta

20 orang petugas penyelenggara Pemilu 2024 di Bali sebelumnya jatuh sakit dan satu orang petugas Satuan Perlindungan Masyarakat.

Baca Selengkapnya
Masih di Tengah Suasana Bencana, Begini Antusias Warga Korban Banjir Demak Ikut Pemilu Susulan
Masih di Tengah Suasana Bencana, Begini Antusias Warga Korban Banjir Demak Ikut Pemilu Susulan

Walau di tengah genangan air dan guyuran hujan, mereka tetap hadir ke TPS untuk mencoblos

Baca Selengkapnya
2 Perwira Polres Banyuasin Beserta 2 Istrinya Diduga Menganiaya Korban Pelecehan di Palembang
2 Perwira Polres Banyuasin Beserta 2 Istrinya Diduga Menganiaya Korban Pelecehan di Palembang

Korban seorang diri dikeroyok para terlapor dengan cara menjambak rambut serta mencakar leher dan tangannya.

Baca Selengkapnya
Berburu Aneka Kerajinan Tangan Khas Tasikmalaya, Bertahan Sejak Abad ke-20
Berburu Aneka Kerajinan Tangan Khas Tasikmalaya, Bertahan Sejak Abad ke-20

Ada perabot rumah tangga sampai produk fashion berbahan anyaman yang mendunia.

Baca Selengkapnya
Tak Ada Perlakuan Khusus, SBY dan Keluarga Tetap Antre saat Mencoblos di Pacitan
Tak Ada Perlakuan Khusus, SBY dan Keluarga Tetap Antre saat Mencoblos di Pacitan

SBY, Ibas dan keluarga tetap akan mengantre giliran mencoblos sesuai nomor urut.

Baca Selengkapnya