Mobil terhalang, Ketua Kadin Banten aniaya sopir truk pupuk
Merdeka.com - Ketua Kadin Banten Mulyadi Jayabaya (JB) yang juga merupakan mantan Bupati Lebak dilaporkan atas kasus penganiayaan terhadap Tobari bin Mahmud (48) warga Kampung Garung Sabrang, Desa Cihujan Kecamatan Cijaku Kabupaten Lebak, Banten.
Berdasarkan LP/224/X/Banten/SPKT III tertanggal 10 Oktober 2015, mantan orang nomor satu di Kabupaten Lebak itu dilaporkan Tobari Bin Mahmud, karena melakukan penganiayaan Jumat (9/10) lalu.
Peristiwa penganiayaan tersebut terjadi saat korban tengah membawa pupuk organik dengan menggunakan mobil pikap. Di saat melaju dengan kecepatan rendah, dari arah belakang kendaraan korban terdengar suara sirine, korban pun langsung meminggirkan kendaraan.
"Mobil saya kan berat bawa pupuk, saya sudah minggir," ujar Tobari saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon genggam, Minggu (11/10).
Tobari mengungkapkan, setelah menepi dengan kendaraannya korban pun terkejut akibat kendaraannya dihadang dengan tiba-tiba oleh salah satu mobil yang datang dari belakang, dan turunlah dari dalam mobil tersebut Ketua Kadin Banten Mulyadi Jayabaya yang menghampirinya bersama tiga orang.
"Pertamanya JB (Jayabaya) pegang kerah baju saya, kancing saya sampe copot. Lalu saya dipukul, terus tiga pengawalnya ikut mukulin saya," ujarnya.
Tak hanya dianiaya, kendaraan korban juga dirusak dengan dilempari batu. "Kaca mobil saya pecah dilempar sama anak buahnya pake batu," akunya.
Tobari mengaku usai melapor ke Polda Banten, saat ini dirinya sedang menunggu panggilan untuk proses hukum lanjutan oleh Polda Banten. "Iya sudah langsung ke Polda, nggak ke polres dulu. Mungkin tinggal nunggu panggilan saja yah," ujar Tobari.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Banten, AKBP Ermayadi mengaku dirinya belum mengetahui laporan tersebut. Meski demikian dia memastikan, jika laporan itu benar adanya, maka Direskrimum Polda Banten akan memprosesnya tanpa memandang siapa pelapor dan terlapornya.
"Siapapun, kalau benar ada laporannya, Direskrimum itu langsung memproses laporan tersebut tanpa terpengaruh siapa pelapornya dan siapa terlapornya," ujarnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban yang mengalami luka serius itu merupakan sopir mobil pikap.
Baca SelengkapnyaMobilnya kemudian menabrak lagi Pagar Kantor Dinas Peternakan dan Hewan Provinsi Riau yang berada di seberang Jalan.
Baca SelengkapnyaDari hasil rekapitulasi jumlah kendaraan pada arus mudik dari Merak ke Bakauheni yang didata Polda Banten sebanyak 259.216 kendaraan bermotor.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saat sampai di perlintasan sebidang Cikadupateh, para petugas dan relawan yang berjaga dengan sigap menghentikan truk pemadam kebakaran tersebut.
Baca SelengkapnyaMI mengelak jika sempat menabrak dua mobil sebelum terjadi kecelakaan beruntun di gerbang tol Halim Utama.
Baca SelengkapnyaAda seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.
Baca SelengkapnyaParah! Aksi tak terpuji dilakukan oleh seorang pengemis asal Bandung yang meludahi mobil milik seorang pengendara lantaran tak dikasih uang.
Baca SelengkapnyaJasad korban ditemukan terbungkus selimut oleh seorang pesepeda pada Minggu (25/2) lalu.
Baca SelengkapnyaRatusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.
Baca Selengkapnya