Mobil polisi seruduk kantor Bank di Jakarta Pusat
Merdeka.com - Sebuah mobil polisi menabrak kantor cabang Bank Rakyat Indonesia (BRI) di Karang Anyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 18.15 WIB.
Kepala Unit BRI Karang Anyar cabang Sawah Besar, Margito membenarkan kabar tersebut. Meski begitu, dirinya tidak mengetahui kronologis dari peristiwa tersebut.
"Iya benar ada kecelakaan, mobil polisi nabrak kantor (BRI). Tapi saya tidak tahu kronologisnya karena saya masih di rumah," kata Margito saat dihubungi merdeka.com, Rabu (28/10) malam.
Menurut Margito, akibat kejadian ini seorang pegawainya mengalami luka dan sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Husada, Mangga Besar, Jakarta Pusat. "Salah satu pegawai luka ringan, dan sudah dibawa pulang," imbuh Margito.
Margito mengatakan, kepolisian sudah selesai rekonstruksi ulang dan mobil polisi yang menabrak kantor BRI sudah ditarik. Meski begitu, Margito belum bisa memprediksi kerugian akibat peristiwa tersebut.
Sementara itu, saat dihubungi petugas Polsek Sawah Besar mengaku tidak ada laporan mengenai insiden tersebut.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saksi warga dan pelaku N karena mengalami luka-luka langsung dibawa ke Rumah Sakit Mitra Husada.
Baca SelengkapnyaRiski kerap mengambil diam-diam uang dari kas kios pulsa hingga totalnya mencapai Rp80 juta.
Baca SelengkapnyaSaat api berkobar, seluruh pasien di lantai 1 ruang kandungan langsung berhamburan keluar menyelamatkan diri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaKetiganya ada yang terjerat narkoba dan bolos dinas
Baca Selengkapnyasasaran tersangka hanya mesin ATM yang berada di sekitar Jakarta Utara dan Kota Bekasi
Baca SelengkapnyaDepok Hujan Disertai Angin Kencang, Baliho 10 Meter Roboh Menimpa Mobil
Baca SelengkapnyaMemberlakukan satu arah beberapa kali untuk mengatasi penumpukan agar kendaraan
Baca SelengkapnyaPolisi memastikan akan menindak jika benar terbukti adanya pelanggaran.
Baca Selengkapnya