Merdeka.com - Satu keluarga pemudik dari Jakarta tujuan Bangkalan, Madura terlibat kecelakaan di ruas Tol Mojokerto-Surabaya. Mobil yang mereka tumpangi terguling hingga mengakibatkan 7 orang penumpangnya mengalami luka-luka.

Kasat Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Jatim AKBP Bambang S Wibowo mengatakan, dari analisa petugas di lapangan, kecelakaan itu dipicu akibat ban belakang kanan mobil Suzuki Carry bernopol B 8281 EH warna biru itu meletus.

"Ban belakang kanan meletus, pengemudi panik lalu membanting setir ke kiri. Namun kendaraan justru semakin kuat terdorong ke kiri hingga akhirnya terguling dan masuk ke parit," ujarnya, Senin (27/5).

Ia menambahkan, kecelakaan tersebut terjadi tepatnya di KM 727.200 A, Tol Mojokerto arah Surabaya. Ia memastikan, peristiwa tersebut tidak melibatkan kendaraan lain. "Dari olah TKP, kecelakaan akibat ban kendaraan meletus," ungkapnya.

Sementara itu, akibat kejadian tersebut, 6 orang penumpang dan satu orang sopir, mengalami luka-luka. Ia memastikan, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

Kasus kecelakaan ini pun dilimpahkan penanganannya ke Polres Gresik. "Korban luka dirujuk ke RS Petrokimia Legundi Driyorejo," tegasnya.

Berikut daftar nama penumpang yang luka-luka akibat insiden kecelakaan tersebut.

1. Safii, 54 th, Desa Jelambar Baru Grogol Petamburan 14/1 Jakarta Barat. Kondisi luka robek di wajah.

2. Toyibah, 43 th, Dusun Benangkah Burneh Bangkalan. Kondisi luka memar di punggung belakang.

3. Tri Indrayanti, 24 th, Desa Jelambar Baru Grogol 14/1 Jakarta Barat. Kondisi luka memar.

4. Musaeroh, 52 th, Desa Jelambar Baru Grogol 14/1 Jakarta Barat. Kondisi, sayatan di kaki kiri.

5. Rosidi, 26 th, Desa Jelambar Baru Grogol 14/1 Jakarta Barat. Kondisi sehat.

6. Ahmad efendi, 20 th, Desa Jelambar Baru Grogol 14/1 Jakarta Barat. Kondisi, luka sayat di pipi dan telinga kanan.

7. Masifah, 24 th, Desa Jelambar Baru Grogol 14/1 Jakarta Barat. Kondisi, cidera karena terbakar kaki kanan dan perut.

8. Abdul R, 46 th, Desa Padangdang Burneh Kabupaten, Bangkalan. Kondisi, telinga kanan hilang.