Mobil patroli kawal Lamborghini masuk jalur Transjakarta
Merdeka.com - Keinginan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mensterilisasi jalur bus Transjakarta tampaknya belum berhasil terealisasi. Sejumlah kendaraan masih memasuki jalan khusus tersebut meski sudah diberi tanda larangan masuk.
Kali ini, seorang pengguna jalan justru berhasil mengabadikan sebuah momen. Yakni masuknya mobil patroli polisi lalu lintas yang sedang mengawal kendaraan mewah Lamborgini warna putih melintasi jalur bus Transjakarta.
"Mobil patroli polisi mengawal mobil Lamborghini putih lewat busway. Keterlaluan!" kicau akun @masukbusway di situs microblogging Twitter, Minggu (13/10).
Foto tersebut diperoleh dari akun @ryantojabrik dan disebarluaskan melalui Twitter. Dia menulis, kendaraan tersebut dikawal mulai dari halte Pertanian hingga Pasar Rebo dengan melawan arus.
"Dari TL halte baswe Pertanian-ngelawan arus di TL pertanian ke kanan arah Ps. Rebo, lumayan buat malem mingguan," keluh @ryantojabrik.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibatnya mobil yang berada di lajur satu terpaksa berhenti sesaat.
Baca SelengkapnyaAksi pemotor ini sangat membahayakan keselamatan dan menyebabkan perjalanan TransJakarta terhambat.
Baca SelengkapnyaLebih dari 42 ribu penumpang telah diberangkatkan dari Stasiun Gambir, Pasar Senen dan beberapa stasiun lainnya di wilayah Daop 1 Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Banjir langka ini menyebabkan sejumlah ruas jalan tergenang dan landasan pacu bandara terendam.
Baca SelengkapnyaSebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaKetika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.
Baca SelengkapnyaJumlah kendaraan di Indonesia terus bertambah dari tahun ke tahun.
Baca SelengkapnyaPengemudi mencoba melarikan diri saat hendak ditilang dari Tol Pasar Rebo hingga traffic light (TL) Ragunan
Baca SelengkapnyaBukannya berhenti, sopir pembawa rokok ilegal malah kabur saat diberhentikan petugas
Baca Selengkapnya