Mobil Esemka pesanan Jokowi dipastikan molor pembuatannya
Merdeka.com - Mobil Esemka yang dijanjikan PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) untuk mobil dinas Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) dipastikan molor pembuatannya. Sebab, PT SMK yang semula menargetkan pembuatan mobil anak bangsa tersebut selesai akhir tahun ini, terpaksa memundurkan waktu penyelesaiannya hingga waktu yang belum ditentukan.
"Untuk DKI 1 sedang kita persiapkan. Basicnya kita sudah punya. Tapi ternyata banyak kita temukan hambatan, jadi tidak mungkin selesai tahun ini, mungkin awal tahun depan," ujar Direktur PT SMK Gampang Sarwono kepada merdeka.com, di Solo, Jawa Tengah, Selasa (11/12).
Bambang mengatakan, molornya waktu pembuatan itu disebabkan banyak faktor, salah satunya adalah, berubahnya kapasitas mesin dari 1500 cc menjadi 2000 cc. Perubahan cc ini membuat mobil itu harus memenuhi tahapan, seperti saat awal pembuatan mobil esemka dulu.
Beberapa kendala tersebut di antaranya adalah masalah administrasi. Sementara untuk kendala teknis, Gampang mengaku bisa mengatasinya.
"Kita kan harus urus STNK juga, biar nanti aman saat dikendarai. Kita enggak mau kejadian yang dialami Anas Urbaningrum dengan pelat nomor ganda, menimpa pak Jokowi," tambahnya.
Sementara untuk perkembangan pembuatan mobil DKI 1 lanjut Gampang, saat ini sedang dilakukan modifikasi body. Sedangkan mesin yang akan dipakai, PT SMK sudah mempersiapkannya, dengan basic yang dimiliki.
"Untuk mesin kita sudah ada, tinggal modifikasi fisik dan interiornya. Kita juga harus melakukan uji tipe dan uji emisi lagi, karena ini cc nya lebih besar. Tapi untuk uji ini kita sudah berpengalaman, jadi tak butuh waktu banyak. Ya awal tahun kita harapkan selesai semua," ungkapnya.
Sebelumnya, PT Solo Manufactur Kreasi (SMK) berjanji akan membuatkan mobil dinas Esemka Rajawali untuk Gubernur DKI Jakarta Jokowi. Direncanakan mobil tersebut tersebut selesai pada akhir tahun 2012.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurutnya, isu pemakzulan presiden di tengah proses pemilu sangat tak produktif bagi masyarakat dan pemerintah.
Baca SelengkapnyaSalah satunya, menghidupkan kembali atau reaktivasi jalur kereta di Sumbar
Baca SelengkapnyaJokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi menyampaikan, pemerintah terus berupaya mendorong penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.
Baca Selengkapnya