Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mitos-mitos yang berkembang soal anak disunat jin

Mitos-mitos yang berkembang soal anak disunat jin Kemaluan Ozil disunat jin. ©2014 Merdeka.com/angga

Merdeka.com - Kisah bocah yang disunat jin bukan hal baru di Tanah Air. Banyak kasus di mana anak-anak dikabarkan disunat oleh jin. Disebut disunat oleh lantaran tiba-tiba kemaluan bocah laki-laki tersebut berubah layaknya bocah yang telah disunat.

Bocah yang disunat itu terkadang juga tidak merasakan sakit dan tidak ada darah yang keluar dari kemaluannya seperti ketika bocah disunat pada umumnya. Tiba-tiba saja kemaluan bocah tersebut berubah.

Kasus terbaru terjadi Kelurahan Serua, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok. Muhamad Mezut Ozil, bocah empat tahun ini disunat jin. Namun setelah dibawa ke 'orang pintar' kemaluan bocah tersebut kembali seperti semula.

Tak jauh dari rumah Ozil, Ahmad Khoirunnas juga mengalami hal yang sama. Warga RT 04 RW 09 Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari, Kota Depo itu disunat jin sejak 22 Februari lalu dan hingga kini kemaluannya masih tetap dalam keadaan seperti telah disunat alias tidak kembali ke bentuk semula.

Penjelasan ilmiah tentang fenomena ini tentu ada. Dalam dunia medis fenomena ini disebut parafimosis yaitu kondisi di mana kulit penis anak tertarik ke belakang karena satu sebab, seperti ereksi atau saat dia main tertarik dan terkunci sehingga kulitnya tidak balik lagi dan kepalanya terbuka. Namun penjelasan mitos lebih banyak yang digunakan oleh warga untuk menjelaskan mengapa fenomena tersebut terjadi.

Berikut beberapa mitos terkait fenomena bocah laki-laki 'disunat' jin yang dihimpun merdeka.com dari berbagai sumber:

Kencing sembarangan

Setiap kali ada bocah yang dikabarkan disunat jin, warga selalu mengait-ngaitkan dengan keberadaan makhluk halus. Sebagian orang percaya jika bocah laki-laki 'disunat' jin lantaran buang air sembarangan.Bocah tersebut dikatakan telah buang air di tempat jin berkumpul. Hal itu membuat jin marah dan menyunati mereka.Tak heran maka banyak orangtua yang mewanti-wanti agar anaknya tidak kencing sembarangan. Entah benar atau tidak, tetapi ini membuat bocah kadang takut untuk buang air kecil sembarangan.

Tak pakai celana dalam

Lagi-lagi soal mitos. Orangtua terkadang menakuti anak laki-laki agar mau nurut, termasuk soal celana dalam. Anak yang tidak mau mengenakan celana dalam ditakut-takuti nanti akan disunat jin."Iya waktu kecil disuruh pakai celana dalam supaya gak disunat jin. Karena takut jadi mau aja," ujar Eko, warga Cengkareng.Dikatakan Eko, orangtuanya mengatakan bahwa jin suka nyunat anak yang tidak pakai celana dalam. Eko sendiri baru sadar setelah dirinya besar kalau hal itu hanya mitos belaka.

Disunat jin bikin kuat ngesek

Anak-anak yang pernah disunat jin juga dimitoskan beruntung. Hal ini lantaran anak yang disunat jin konon setelah dewasa memiliki hasrat seksual yang besar.Hal karena anak tersebut tidak disunat seperti kebanyakan orang. Mereka disunat secara gaib, tidak merasakan sakit, tidak berdarah bahkan tidak sadar kapan dan di mana mereka disunat.

Dibawa ke alam jin

Mitos berikutnya yang sering disematkan bila ada anak yang disunat jin adalah dibawa oleh makhluk halus. Anak yang disunat jin itu konon telah dibawa ke alam jin.Di alam jin tersebut si anak yang masih polos ini kemudian disunat. Di dunia gaib tentu sunat tidak seperti di dunia nyata, alhasil mereka tidak merasakan sakit dan tidak berdarah.Setelah disunat, si anak dikembalikan lagi ke dunia nyata. Dan hanya kebingungan orangtuanya yang tersisa melihat anak laki-lakinya sudah disunat. Disunat jin.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mitos Gerhana Bulan untuk Ibu Hamil, Begini Penjelasannya

Mitos Gerhana Bulan untuk Ibu Hamil, Begini Penjelasannya

Gerhana bulan adalah fenomena alam yang menakjubkan, namun juga menimbulkan berbagai mitos dan kepercayaan di masyarakat.

Baca Selengkapnya
Mitos Telinga Berdenging menurut Primbon, Pahami Sisi Medisnya

Mitos Telinga Berdenging menurut Primbon, Pahami Sisi Medisnya

Telinga berdenging adalah fenomena biasa, namun sering dikaitkan dengan mitos-mitos tertentu.

Baca Selengkapnya
Mitos Kedutan Mata Kanan Atas, Ini Penjelasan Medisnya

Mitos Kedutan Mata Kanan Atas, Ini Penjelasan Medisnya

Mitos kedutan mata kanan atas bervariasi tergantung pada kepercayaan budaya masyarakat setempat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mitos Mata Kiri Atas Kedutan Menurut Primbon, Ketahui dari Sisi Medisnya

Mitos Mata Kiri Atas Kedutan Menurut Primbon, Ketahui dari Sisi Medisnya

Mitos mata kedutan memiliki arti berbeda tergantung di mana letak kedutan terjadi. Salah satu yang banyak dicari adalah mitos mata kiri atas kedutan.

Baca Selengkapnya
Mitos Kedutan Mata Kiri Atas, Ketahui Penjelasan Lengkapnya

Mitos Kedutan Mata Kiri Atas, Ketahui Penjelasan Lengkapnya

Mata kiri atas yang berkedut mengandung mitos di kalangan masyarakat sekaligus penjelasan medisnya tersendiri.

Baca Selengkapnya
Mitos Bayi Jatuh dari Tempat Tidur, Berikut Penjelasannya

Mitos Bayi Jatuh dari Tempat Tidur, Berikut Penjelasannya

Mitos tentang bayi jatuh dari tempat tidur seringkali menjadi sumber kekhawatiran dan kecemasan di kalangan orang tua.

Baca Selengkapnya
6 Mitos Orang Hamil yang Umum Beredar, Pahami Faktanya

6 Mitos Orang Hamil yang Umum Beredar, Pahami Faktanya

Terdapat beberapa mitos orang hamil yang masih sering dipercaya.

Baca Selengkapnya
Mitos Alis Nyambung yang Umum Beredar, Ini Penjelasannya

Mitos Alis Nyambung yang Umum Beredar, Ini Penjelasannya

Orang beralis nyambung memiliki fakta dan mitos tersendiri berkaitan dengan sifat dan kepribadiannya yang unik.

Baca Selengkapnya
Mitos Mata Kanan Kedutan, Bisa Jadi Pertanda Baik dan Buruk

Mitos Mata Kanan Kedutan, Bisa Jadi Pertanda Baik dan Buruk

Sebagai fenomena fisiologis, kedutan mata biasanya disebabkan oleh kelelahan, stres, kurang tidur, atau konsumsi kafein yang berlebihan.

Baca Selengkapnya