Misteri mayat kembang desa di parit jalan

Merdeka.com - Kemarin warga Dusun Wonokerto, Desa Karanggupito, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat ABG perempuan bernama Sri Lestari (17) yang tewas mengenaskan dalam parit sawah milik warga.

Petugas SPKT Polres Ngawi Briptu Sugandi membenarkan adanya kejadian tersebut. Saat ini petugas masih melakukan olah TKP terkait penemuan mayat tersebut.

"Benar, petugas masih di TKP untuk melakukan olah TKP terkait mayat yang mengapung dalam parit," kata Sugandi saat dikonfirmasi merdeka.com, Senin (25/8).

Sampai kini kasus kematian gadis cantik yang disebut-sebut sebagai kembang desa itu masih misterius. Polisi juga masih menyelidiki kasus ini. Berikut ini kasus pembunuhan seperti dirangkum merdeka.com:

Ditemukan oleh petani meninggal di dalam parit

Mayat Sri Lestari (17), pertama kali ditemukan oleh petani yang akan menggarap sawah miliknya. Namun, dia melihat mayat bunga desa yang dilaporkan menghilang sejak Minggu (24/8) kemarin, itu dalam keadaan tewas kaku di dalam parit. Berikutnya dia melaporkan kejadian tersebut ke Polres Ngawi. "Yang menemukan petani sekitar, saat mau garap sawah. Korban juga dikenal bunga desa oleh warga setempat," ungkapnya.

Sebelum tewas dijemput pemuda di rumahnya

Korban sebelum ditemukan tewas sempat dinyatakan hilang. Seperti diberitakan Antara, Agus, salah satu tetangga korban, mengatakan semalam sebelum ditemukan tewas, Sri Lestari keluar dari rumah dengan dijemput seorang laki-laki."Tadi malam saya masih melihatnya dijemput oleh seorang laki-laki. Setelah itu saya tidak tahu lagi," ujar Agus di lokasi penemuan jasad korban, Senin (25/08).

Diduga korban pembunuhan

Kepala Satuan Reskrim Polres Ngawi AKP Budi Santoso, mengatakan korban yang masih berstatus pelajar di SMA Negeri setempat, itu diduga tewas karena dibunuh."Berdasarkan hasil pemeriksaan bagian luar tubuh, dugaan sementara korban meninggal karena dibunuh. Hal itu diketahui dari sejumlah luka yang ada pada beberapa bagian tubuhnya," katanya, seperti diberitakan Antara, Senin (25/08).Berdasarkan hasil olah TKP sementara, korban ditemukan masih menggunakan pakaian lengkap. Seluruh harta benda dan penunjuk identitas juga masih tersimpan rapi dalam dompet: Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan kartu identitas pelajar.

Motif pembunuhan masih gelap

Sampai sekarang polisi masih menyelidiki kasus pembunuhan bunga desa itu. Kepala Satuan Reskrim Polres Ngawi AKP Budi Santoso, mengatakan belum dapat mengetahui motif pembunuhan gadis remaja tersebut, dan sekarang masih melakukan penyelidikan.Saat ini jenazah Sri Lestari dibawa ke RSUD dr Soeroto untuk kepentingan identifikasi. Polisi sendiri masih mendalami melalui hasil olah TKP dan juga menunggu hasil identifikasi mayat untuk melakukan proses penyelidikan kasus ini.