Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Minta UMP Rp 3,2 juta, buruh bakar keranda mayat Ahok

Minta UMP Rp 3,2 juta, buruh bakar keranda mayat Ahok buruh bakar keranda ahok. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Ratusan buruh mendatangi Balai Kota DKI Jakarta. Mereka menolak Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta sebesar Rp 2,7 juta.

"Kemarin kita sudah kirim surat pada Ahok, hari ini bisa ketemu buruh, apakah bersedia atau kita yang masuk ke dalam," jelas salah seorang buruh yang berorasi di mobil komando, Rabu (26/11).

Mereka meminta Ahok menemui buruh, namun ternyata dia tak kunjung menampakkan diri. Dalam orasinya buruh meminta UMP Rp 3,2 juta. Hal tersebut dikarenakan UMP Rp 2,7 yang sudah ditetapkan DKI lebih rendah dibanding daerah penyangga seperti Bekasi dan Karawang yang UMP-nya mencapai Rp 3 juta.

"Pembicaraan sebelumnya Ahok mengatakan bahwa UMP DKI tidak boleh di bawah daerah penyangga," teriak buruh.

Setelah itu, buruh mengeluarkan keranda yang terbuat dari dus dan di dalamnya terdapat ban. Keranda tersebut ditutup kain putih. Selain itu mereka juga membawa dua buah pocong yang pada bagian kepalanya ditempeli oleh foto Ahok.

Buruh akhirnya membakar keranda dan pocong tersebut. "Ini bentuk kemarahan buruh DKI, jika hari ini hanya keranda mayat dan pocong pimpinan DKI, maka ke depan jika tidak dinaikan juga UMP akan dibakar tanda tanya," tegas salah seorang buruh.

Setelah membakar keranda dan pocong berwajah Ahok, buruh mengalihkan perhatian mereka dari Balai Kota DKI Jakarta. Ternyata buruh yang mengenakan kaos merah hitam ini memutuskan memblokir Jalan Kebun Sirih dan berorasi di depan Gedung DPRD DKI Jakarta.

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Aksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak
Aksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak

Pembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.

Baca Selengkapnya
Terseret Skandal Pungli, Segini Harta Kepala Rutan KPK Achmad Fauzi
Terseret Skandal Pungli, Segini Harta Kepala Rutan KPK Achmad Fauzi

Skandal pungli di Rutan KPK itu diduga melibatkan 93 pegawai.

Baca Selengkapnya
Jokowi Naikkan Tukin Pegawai Kementerian PUPR, Menteri Basuki Tertinggi Kantongi Rp62 Juta per Bulan
Jokowi Naikkan Tukin Pegawai Kementerian PUPR, Menteri Basuki Tertinggi Kantongi Rp62 Juta per Bulan

Hal ini tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 35 tahun 2024 tentang Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan Kementerian PUPR

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Curhat Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, tapi Kalau Beras Naik Saya Dimarahi Ibu-Ibu
Curhat Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, tapi Kalau Beras Naik Saya Dimarahi Ibu-Ibu

Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa urusan pemerintah dalam mengelola pangan untuk 270 juta penduduk Indonesia bukan hal yang mudah.

Baca Selengkapnya
Jokowi Kirim Bunga Anggrek Warna Ungu ke Megawati yang Ultah ke-77
Jokowi Kirim Bunga Anggrek Warna Ungu ke Megawati yang Ultah ke-77

Jokowi mengirimkan bunga anggrek berwarna ungu ke kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di HUT ke-77

Baca Selengkapnya
Mentan Amran: Kabar Baik Bagi Petani, Pastikan Menkeu Keluarkan SK Tambahan Pupuk
Mentan Amran: Kabar Baik Bagi Petani, Pastikan Menkeu Keluarkan SK Tambahan Pupuk

Kepastian tersebut diungkapkan Mentan seusai rapat terbatas terkait pangan bersama Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta
5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta

Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.

Baca Selengkapnya
Hari Kedua di Sumut, Jokowi Tinjau RSUD Hingga Cek Stok Beras
Hari Kedua di Sumut, Jokowi Tinjau RSUD Hingga Cek Stok Beras

Jokowi direncanakan mengecek bahan pokok di Pasar Gelugur Rantauprapat, serta meninjau persediaan beras.

Baca Selengkapnya