Minta maaf, HMI Sulselbar tak jamin kongres akan berjalan damai
Merdeka.com - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) asal Sulawesi Selatan Barat (Sulselbar) meminta maaf kepada seluruh masyarakat Riau terkait aksi mereka yang membuat ricuh selama berada di daerah Bumi Lancang Kuning.
Sebelumnya, ratusan kader HMI yang membuat onar dengan membakar ban di tengah jalan dan merusak fasilitas umum seperti rambu lalu lintas, halte bus, dan Gedung Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) Pekanbaru. Aksi mereka pun menuai kecaman dari masyarakat dan tokoh adat Riau.
Permintaan maaf tersebut, disampaikan secara terbuka oleh koordinator kader HMI Sulselbar, Yusuf K Mariajeng, Minggu (22/11) malam, di Purna MTQ, Pekanbaru, titik kumpul mereka.
"Saya mewakili HMI cabang Makassar meminta maaf sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Riau yang resah dan sudah mengganggu ketertiban," kata Yusuf.
Terkait insiden yang terjadi sejak semalam (Sabtu 21 November 2015), menurut Yusuf, hal itu disebabkan tingkah laku rombongannya yang sudah tidak terkontrol. Ini disebabkan lantaran adanya situasi yang membuat kader HMI emosi.
"Sebenarnya kami tidak inginkan ini terjadi. Namun ada kondisi yang membuat kami terpaksa melakukan itu," kata Yusuf.
Menurut Yusuf, kejadian-kejadian tersebut lebih kepada insidentil dan terjadi akibat dari miskomunikasi di antara mereka.
"Terjadi miskomunikasi antara rombongan kami dengan pihak panitia penyelenggara kongres, karena tidak ada koordinasi yang bagus, sehingga teman-teman melakukan aksi di luar batas, yang berimbas munculnya rasa tidak nyaman masyarakat Riau khususnya Pekanbaru," jelas Yusuf.
Selain meminta maaf kepada seluruh masyarakat Riau, Yusuf juga berterimakasih atas sikap kepolisian, yang mendukung mereka selama di Pekanbaru.
"Kami berharap polisi terus mengawal kami, sehingga hal yang tak diinginkan bisa dihindari dan tidak terjadi lagi," jelas Yusuf.
Meski demikian, Yusuf tidak bisa berjanji dan memberikan kepastian, jika selanjutnya pelaksanaan kongres tetap kondusif, mengingat banyaknya peserta yang hadir.
"Kalau ditanya jaminan (tidak rusuh), kami tak bisa menggaransi. Kalaupun ada masalah yang muncul nanti, kami akan selesaikan secara internal dan koordinasi dengan polisi tentunya," pungkasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Suciwati Bosan Dengar Janji Penyelesaian Kasus Pembunuhan Munir: Segera Bentuk Pengadilan HAM Ad Hoc
Komnas HAM tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan Munir.
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaPerludem Serahkan Revisi Angka Ambang Batas Parlemen ke Pembentuk UU: Harus Ada Hitungan Rasional
Dengan adanya revisi, diharapkan suara rakyat tidak terbuang sia-sia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi Balok Satu Tipu Teman SMA Janjikan Proyek Pengerasan Jalan, Kerugian Rp225 Juta
Ketua majelis hakim Budiman Sitorus menunda sidang pekan depan dengan agenda keterangan saksi
Baca SelengkapnyaRespons Melki Dinonaktifkan dari Ketua BEM UI, Benarkah Buntut Kritik Pemerintah?
Tudingan Melki melakukan kekerasan seksual pertama kali ramai diperbincangkan di media sosial setelah diunggah akun @BulanPemalu.
Baca SelengkapnyaHindari Bentrokan, Warga DKI Diimbau Tak Konvoi saat Malam Tahun Baru
Rencananya Pemprov DKI akan membuat Jakarnaval dan malam muda-mudi untuk memeriahkan momen pergantian tahun nanti.
Baca SelengkapnyaBesok, MK Bakal Gabung Keterangan Kubu Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud dalam Sidang Lanjutan Sengketa Pilpres 2024
Agenda sidang lanjutan sengketa Pilpres 2024 mendengar jawaban pemohon dan termohon.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Detik-Detik Anies-Cak Imin Hangat Hampiri Salami Prabowo-Gibran
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar debat keempat pilpres 2024 yang dilaksanakan di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu (21/1).
Baca SelengkapnyaDewas KPK Tak Permasalahkan Firli Tidak Hadir saat Sidang Putusan Etik
Firli terjerat tiga dugaan pelanggaran etik. Pertama yakni terkait komunikasi dan pertemuan dengan SYL.
Baca Selengkapnya