Minta Ba'asyir Dibebaskan, Keluarga Berharap Jokowi Tak Terpengaruh Tekanan Asing
Merdeka.com - Rencana pemerintah membebaskan Ustaz Abu Bakar Ba'asyir hingga saat ini belum ada kejelasan. Pemerintah masih perlu mempertimbangkan sejumlah hal, di antaranya aspek ideologi Pancasila, NKRI, hukum dan lain sebagainya.
Keluarga Ba'asyir sangat menyayangkan sikap pemerintah tersebut. Mereka tetap berharap agar salah satu pendiri Pondok Pesantren (Ponpes) Al Mukmin, Ngruki, Solo tersebut dibebaskan. Pemerintah pimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) diharapkan tidak terpengaruh dengan tekanan asing, yakni Amerika Serikat dan Australia.
"Kami tetap berharap kepada Pemerintah membebaskan Ustaz Abu Bakar Ba'asyir, entah itu bersyarat atau apa terserah saja. Biar Ustaz kita rawat di rumah," ujar putra Abu Bakar Ba'asyir, Abdul Rachim Ba'asyir (Iim) kepada merdeka.com, Rabu (5/3).
Iim menyayangkan keputusan pemerintah yang membatalkan pembebasan Ba'asyir tersebut dipengaruhi oleh tekanan kedua negara; Amerika Serikat dan Australia. Menurutnya, tidak pernah mempertimbangkan sisi kemanusiaan. Hal tersebut terbukti dengan sikap kedua negara terhadap sejumlah negara Islam lainnya.
"Saya berharap Presiden Jokowi lebih mempertimbangkan faktor kemanusiaan. Sayang sekali pejabat kita mengikuti mereka. Ustaz Abu usianya sudah tua," katanya.
Iim menegaskan, keluarga tidak mempermasalahkan pembebasan Ba'asyir dilakukan dengan syarat atau tidak. Yang penting, kata dia, keluarga ingin agar Ustaz Ba'asyir segera dibebaskan. Berbeda dengan Ba'asyir, Iim mengatakan, ayahnya tersebut tidak akan mau menandatangani kebebasan bersyarat yang diajukan pemerintah.
"Ustaz Abu tidak akan mau menandatangani syarat apapun untuk kebebasan beliau. Toh sampai sekarang surat itu juga tidak pernah disodorkan pada kami," tandasnya.
Terkait kondisi kesehatan ayahnya, Iim menerangkan, siang ini Ba'asyir kembali menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta. Menurut dia, selama sebulan ini, Ba'asyir sering mengalami kram pada lutut hingga perut.
"Sakitnya Ustaz Abu ini karena faktor usia. Sebulan terakhir ini sering mengalami kram pada lutut hingga perut. Ini beliau menjalani pemeriksaan di RSCM. Sekali lagi kami berharap Ustaz Abu Bakar Ba'asyir segera dibebaskan," pungkas Abdul Rochim.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat
Bahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.
Baca SelengkapnyaPesan Jokowi ke Menteri: Bansos Harus Diteruskan
Jokowi juga mengingatkan agar penyaluran bansos dipantau ketat supaya tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaTernyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024
Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional
Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaRespons Cak Imin soal Hadi Tjahjanto Bakal Dilantik Jadi Menko Polhukam dan AHY Menteri ATR
Presiden Jokowi membenarkan bahwa ada pelantikan menteri pada Rabu besok.
Baca SelengkapnyaBantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan
Presiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.
Baca SelengkapnyaIstana Kutip Pernyataan Ganjar: Jangan Sampai Menganggap Lawan Politik Itu Sebagai Musuh
Ari lantas mengutip pernyataan Ganjar agar persatuan Indonesia harus terus dibangun melalui kedewasaan berdemokrasi dan berpolitik.
Baca SelengkapnyaBawaslu Nilai Jokowi Boleh Bagikan Bansos, Kecuali Ajak Memilih Paslon
Bawaslu sedang berkoordinasi dengan Kementerian BUMN dan Kepala Bulog Bayu Krisnamurthi terkait mekanisme penyaluran bantuan sosial saat kontestasi pemilu.
Baca SelengkapnyaAHY Bantah Ditawari Jokowi Jadi Menko Polhukam
Setiap tugas yang diberikan oleh negara harus dijaga dan dijalankan dengan sebaik-baiknya.
Baca Selengkapnya