Mesum dengan adik ipar di rumah, Budiman dicambuk
Merdeka.com - Kejaksaan Negeri (Kejari) Banda Aceh mencambuk satu pasangan pelaku mesum atau ikhtilath di Masjid At Taqwa, Gampong Lhong Raya, Kecamatan Banda Raya, Kamis (24/3). Pasangan ini merupakan saudara ipar yang mesum di kediamannya di Gampong Deah Geulempang, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh.
Terpidana cambuk pelaku ikhtilat itu adalah Budiman (39), selaku abang ipar, dan pasangan ikhtilatnya, Sakdiah (22), adalah adik ipar pelaku. Keduanya dihukum cambuk sebanyak 20 kali dan dikurangi masa tahanan tiga kali, maka mereka dicambuk sebanyak 17 kali. Keduanya terbukti melanggar pasal 25 ayat (1) qanun Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat.
Sakdiah saat naik ke panggung berukuran 4x6 meter beralaskan karpet merah menutup wajahnya dengan jilbab putih. Sambil dipapah oleh polisi syariat wanita, dia terus menangis hingga tiba di atas panggung.
Setelah dicambuk sebanyak 17 kali oleh dua algojo secara bergantian, wanita jangkung ini pun mengerang kesakitan. Bahkan saat algojo pertama berhenti mencambuk pada hitungan ke sepuluh, dan digantikan oleh algojo lainnya. Tim medis dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Banda Aceh sempat memeriksa terpidana.
Setelah dicambuk sebanyak 17 kali, Sakdiah terlihat sudah lemas dan terus menangis sambil menutup wajahnya dengan jilbab. Saat diangkat oleh petugas, Sakdiah pingsan. Petugas langsung mengambil tandu dan membawanya ke dalam mobil ambulans telah bersiap di luar panggung.
Kejari Banda Aceh juga mengeksekusi cambuk empat pelaku perjudian, masing-masing tujuh kali cambuk, dikurangi masa tahanan tiga kali, dan dicambuk sebanyak empat kali. Karena mereka melanggar pasal 10 tentang maisir dan perjudian Qanun Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat.
Terpidana perjudian itu adalah Umar Yusuf (52), Baily (42), Bustaman (39), dan Rusli (49). Namun, saat algojo mencambuk Rusli, semua penonton berteriak dan juru foto berebutan mengabadikan. Karena dia satu-satunya terpidana cambuk naik ke panggung dengan menggunakan tongkat.
Sebelum dicambuk, petugas medis dan Kejari Banda Aceh terlebih dahulu memeriksa kesiapan Rusli. Bahkan dia diminta kokoh memegang tongkat berada di kedua ketiak terpidana cambuk ini. Baru kemudian algojo mengeksekusi cambuk masing-masing sebanyak 5 kali cambuk.
Wakil Wali Kota Banda Aceh, Zainal Arifin berharap semoga hal ini menjadi hukum cambuk terakhir di Banda Aceh. Dia menginginkan tidak ada lagi pelaku melanggar syariat Islam.
"Semoga ini menjadi pelajaran bagi kita semua dan saya berharap tidak ada lagi hukuman seperti ini, semua warga Banda Aceh tidak lagi melakukan pelanggaran syariat Islam," kata Zainal Arifin usai hukum cambuk, Kamis (24/3).
Menurut Zainal, hampir semua terpidana dicambuk hari bukanlah warga Banda Aceh. Akan tetapi, dia berharap semua masyarakat Aceh tidak melanggar aturan syariat Islam.
"Memang kita bersyukur bukan warga kota Banda Aceh, tetapi warga luar Banda Aceh. Meskipun saya berharap seluruh rakyat Aceh tidak melanggar syariat Islam," tutup Zainal.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Istri Dilecehkan, Pria di Semarang Tikami Kakak Ipar
Adi Hermawan (25) gelap mata setelah mendapatkan kabar istrinya dilecehkan. Dia pulang ke rumah dan menikami pelaku yang masih ada hubungan saudara dengannya.
Baca SelengkapnyaSederhana Berlapis Kayu & Berlantai Semen Namun Kini Hangus dan Jadi Abu, Ini 8 Potret Rumah Masa Kecil Fikoh LIDA Sebelum Terbakar
Simak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!
Baca SelengkapnyaSejumlah Rumah Dekat Asrama Brimob Slipi Jakbar Terbakar
17 mobil pemadam kebakaran dan 85 petugas dikerahkan memadamkan api.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pasca Lebaran, Banyak Tidur di Rumah Ucok Baba Diamuk Sang Istri 'Tidur Mulu Ajak Kek Anak-anak Jalan'
Aksi kocak kedua anak Ucok Baba yakni Nabila dan Atha Ammar langsung mencuri perhatian.
Baca SelengkapnyaUmmi Pipik Diinfus Terbaring di Rumah Sakit, Pasangan Pengantin Baru Bikin Salfok
Adiba Khanza datang menjenguk sang ibunda, Ummi Pipik. Adiba datang bersama sang suami Egy Maulana Vikri.
Baca SelengkapnyaTak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung
Seorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).
Baca SelengkapnyaCak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa
Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.
Baca SelengkapnyaDi-Prank oleh Sang Anak yang sedang Mabuk Parah, Ucok Baba Ngamuk Ambil Air Lalu Disiram 'Astaghfirullah Anak Gua Jadi Mabuk Gini'
Adam dibuat terkejut melihat reaksi tak terduga dari sang papa. Berikut cerita selengkapnya.
Baca SelengkapnyaPengakuan Ibu di Bekasi Bunuh Anaknya Pakai Pisau saat Tidur Karena Dapat Bisikan Gaib
Ibu di Bekasi tega menikam anak kandungnya yang masih berusia 5 tahun karena bisikan gaib.
Baca Selengkapnya