Meski Kasus Sudah Melandai, Bekasi Masih Periksa Ratusan Spesimen Corona Setiap Hari
Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat setiap hari masih memeriksa ratusan spesimen virus corona. Walaupun, tingkat penularan virus tersebut dianggap telah melandai.
"Setiap hari spesimen diperiksa 120 sampai 200 sampel," kata Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah ketika dihubungi pada Rabu (3/6).
Alamsyah mengatakan, sampel tersebut merupakan milik pasien dalam pengawasan (PDP), orang dalam pemantauan (ODP) maupun hasil tes secara acak di masyarakat. Adapun pemeriksaan dilakukan di Labkesda Cikarang.
"Penyebaran atau penularan sudah melandai," kata Alamsyah.
Berdasarkan data, kata dia, dalam sepekan terakhir hanya ada dua kenaikan kasus positif Covid-19 dari 176 sekarang menjadi 178. Rinciannya 127 pasien positif dinyatakan sembuh, 15 meninggal dunia, 18 masih dalam perawatan di rumah sakit, dan 18 menjalani isolasi mandiri.
Karena kasus sudah melandai ini, pihaknya sudah siap menerapkan adaptasi kebiasaan baru (AKB) mulai setelah PSBB berakhir pada 4 Juni besok. Hanya saja, kata dia, penerapan kebiasaan baru ini menunggu kebijakan di DKI sebagai episenter virus sejak awal.
"Kita siap menerapkan new normal," kata dia yang menyebut masih memiliki ketersediaan alat PCR maupun rapid test.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaPasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid
jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca SelengkapnyaKombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca SelengkapnyaDinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaKemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaKondisi Terbaru Ibu Pembunuh Bocah di Bekasi: Suka Benturkan Kepala hingga Tinju Tembok Tahanan
Polisi mengungkapkan kondisi tersangka SNF (26), ibu muda membunuh anak kandungnya, AAMS (5) dengan 20 tusukan di perumahan elite Kota Bekasi.
Baca Selengkapnya61 Kasus Positif Covid-19 Ditemukan di DIY
Lonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca Selengkapnya