Meski indah, 3 Kabupaten di Papua ini dijuluki 'segitiga hitam'
Merdeka.com - Tiga kabupaten di Provinsi Papua, yakni Kabupaten Puncak, Kabupaten Puncak Jaya, dan Kabupaten Lanny Jaya kini dijuluki sebagai 'segitiga hitam'. Sebabnya, tiga kelompok kriminal bersenjata (KKB) selalu berulah di daerah itu.
Kabupaten Puncak, Kabupaten Puncak Jaya, dan Kabupaten Lanny Jaya adalah daerah yang terletak di wilayah pegunungan tengah Papua.
Di Lanny Jaya, gerombolan selalu beroperasi di sana adalah pimpinan Puron Wenda dan Enden Wanimbo. Lalu di Kabupaten Puncak Jaya dikuasai oleh beberapa kelompok, yakni Goliat Tabuni, dan juga kelompok Yambi pimpinan Lekagak, Tengahmati Telenggen, dan Kalenap Murib.
"Kelompok Yambi ini yang diduga selalu menyeberang ke wilayah Kabupten Puncak dan melakukan aksi penembakan dan kekerasan di sana," kata Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw, seperti dilansir dari Antara, Jumat (18/3).
Paulus menyatakan, gerombolan sering melakukan aksi kekerasan di tanah Papua tak ada hubungannya dengan suatu organisasi. Kepentingan KKB, menurut dia, buat mempertahankan eksistensi sebagai kelompok pengacau dengan merampas senjata, menganiaya, membunuh, serta melakukan kekerasan.
Padahal, kondisi wilayah ketiga kabupaten itu indah. Konturnya berbukit dan memiliki banyak lembah.
Tanah di sana pun subur. Masyarakat setempat selalu memanfaatkan tanah di daerah itu buat bercocok tanam, khususnya umbi-umbian. Kabupaten Lanny Jaya dan Puncak merupakan dua kabupaten pemekaran pada 2008. Selanjutnya, Kabupaten Lanny Jaya merupakan kabupaten pemekaran dari Kabupaten Jayawijaya. Sementara Kabupaten Puncak merupakan pemekaran dari Kabupaten Puncak Jaya.
Buat menuju tiga kabupaten itu bisa ditempuh menggunakan jalan darat, dari Wamena, Kabupaten Jayawijaya. Atau bisa juga melalui jalur udara dengan pesawat berbadan kecil.
Jika hendak singgah ke Lanny Jaya, dari Wamena bisa ditempuh dengan perjalanan empat jam. Sementara dari Wamena ke Puncak Jaya dapat ditempuh selama 12 jam. Jalur-jalur ini juga hanya bisa ditempuh dengan mobil berpenggerak empat roda (four wheel drive).
Sepanjang perjalanan ke Lanny Jaya ataupun Puncak Jaya kita akan disuguhi dengan pemandangan elok. Udara sejuk pegunungan selalu menemani. Tak jarang jalur-jalur ini berkabut karena terletak di ketinggian.
"Kami selalu berjalan beriringan jika ada suatu kejadian penembakan atau kekerasan lainnya di jalur ini," kata Amiruddin, salah satu sopir Wamena-Puncak Jaya.
Meski demikian, saking berbahayanya, tak jarang buat melewati jalur ini sejumlah angkutan antarkabupaten dikawal oleh aparat keamanan. "Ada juga jalur-jalur tertentu yang harus dilalui dengan kecepatan tinggi, untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan, seperti penembakan atau kekerasan lain yang biasa dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB)," tambah Amiruddin.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di pedalaman Papua, ada pemandangan alamnya yang menakjubkan.
Baca SelengkapnyaPernyataan Pangdam XVII/Cendrawasih Mayjen Izak Pangemanan.
Baca SelengkapnyaJenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seperti diketahui, teror KKB tak pernah berhenti. Tak hanya menyasar personel Polri dan prajurit TNI yang bertugas. Mereka juga melukai warga sipil.
Baca SelengkapnyaTingginya biaya distribusi logistik Pemilu di Papua tidak terlepas dari medan terjal
Baca SelengkapnyaRibuan mahasiswa dan masyarakat secara mengarak peti jenazah Lukas Enembe menuju persemayaman.
Baca SelengkapnyaMinimnya lapangan pekerjaan dan upah buruh yang rendah membuat warga Blitar rela meninggalkan kampung halamannya
Baca SelengkapnyaSeorang Prajurit TNI AD asal Biak Provinsi Papua mengaku baru dua kali menginjakkan Kakinya ke Ibu Kota Jakarta.
Baca SelengkapnyaIstana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.
Baca Selengkapnya