Merdeka.com - Mesin ATM milik Bank Central Asia (BCA) di WTC Matahari Serpong dibobol pencuri. Pelaku diduga AS, karyawan PT Armorindo Arta (AA), perusahaan yang mengantar dan mengirim uang ke sejumlah ATM. Pelaku membawa kabur uang Rp 600 juta. 

Kapolsek Serpong, Kompol Nico A Setiawan mengatakan, saat itu situasi WTC Matahari Serpong sedang sibuk, karena toko-toko sedang mau buka. Maka karyawan toko tak ada yang memperhatikan lingkungan sekitar.

"Peristiwa sekitar pukul 09.22 WIB pada Kamis (21/60). Ketika itu pusat perbelanjaan akan buka, dan karyawan sedang sibuk merapihkan barang dagangan," ujar Nico kepada wartawan, Sabtu (23/06).

Menurut Nico, pihak kepolisian berhasil mengidentifikasi pelaku, karena terekam oleh kamera CCTV di dalam ruang ATM BCA itu. Sebelum menguras isi ATM itu, AS ternyata mengisi dahulu mesin ATM dengan uang sebanyak Rp 600 juta.

Tapi setelah uang diisi, AS bukannya langsung keluar lalu pergi. Tapi malah memutar kamera CCTV, agar tak menyorot langsung ke area mesin ATM. Dari situlah diketahui bahwa AS yang melakukan perampokan tersebut.

"Karyawan toko tak ada yang tahu bahwa mesin ATM itu dibobol. Karena tersangka masuk dengan seragam PT AA, jadi dianggap petugas yang biasa mengisi uang. Dan memang pelaku adalah karyawan perusahaan itu," kata Nico.

Setelah berhasil menguras isi ATM, pelaku kemudian langsung pergi meninggalkan lokasi. "Melihat dari kondisi mesin tidak ada yang rusak, maka dipastikan pelaku adalah karyawan PT AA, yang bertugas mengisi uang, karena pelaku memegang kunci ATM," ucap Nico.

Peristiwa itu baru diketahui ketika adalah nasabah BCA yang hendak mengambil uang, tapi ternyata mesin itu tak ada uangnya. Dari situ petugas keamanan WTC Matahari menghubungi Polsek Serpong. "Kami saat ini sedang mengejar pelaku. Karena identitasnya sudah diketahui," tandasnya.